Kerasukan Mike Tyson, Petinju Ini Lakukan Aksi Brutal di Olimpiade Tokyo 2020

Ananda Lathifah Rozalina Rabu, 28 Juli 2021 | 07:40 WIB
(Kiri) Petinju Selandia Baru, David Nyika saat berhadapan dengan Youness Baalla (Maroko) di Olimpiade Tokyo 2020. (instagram.com/DavidNyika)

BolaStylo.com - Aksi brutal Mike Tyson yang menggigit telinga Evander Holyfield pada 1997 terulang di Olimpiade Tokyo 2020.

Kejadian tak biasa terjadi di cabang olahraga tinju Olimpiade Tokyo 2020.

Petinju asal Maroko, Youness Baalla seolah kerasukan jiwa Mike Tyson saat bertarung menghdapi petinju Selandia Baru, David Nyika pada babak 16 besar kelas berat putra.

Dalam laga tersebut, Baalla yang terdesak usai mengalami beberapa kekalahan, tampak bergerak ke arah telinga lawannya.

Petinju Maroko itu tampak berusaha menggigit telinga Nyika seperti apa yang dilakukan Mike Tyson pada Evander Holyfield tahun 1997 silam.

Petinju Maroko, Youness Baalla (kiri) ketika berusaha mengigit telinga David Nyika di Olimpiade Tokyo 2020.

Kala itu, Mike Tyson yang frustasi karena tak berhasil menaklukan Evander Holyfield menggigit telinga sang petinju hingga berdarah di atas ring.

Tapi bedanya, aksi Baalla ini tampaknya tak terlihat oleh wasit hingga ia tak didiskualifikasi seperti yang terjadi pada Mike Tyson.

Meski begitu, Baalla tetap menerima kekalahan pahit usai Nyika memastikan kemenangannya dengan skor 5-0.

Terkait insiden ini, Nyika mengakui jika Baalla tak sempurna dalam melakukan aksi brutal itu padanya.

"Dia tidak melakukannya semulut penuh, untungnya dia memakai pelindung mulut dan aku sedikit berkeringat," ungkap Nyika.

"Aku tidak ingan apa yang aku bilang padanya tapi aku memberinya sedikit gigitan di pipi. Aku sudah digigit di dada sebelumnya di Gold Coast Commonwealth Games. Tapi, ayolah kawan, ini Olimpiade," tambah Nyika.

Terlepas dari itu, Baalla jelas lebih beruntung karena tak menerima hukuman diskualifikasi dan kehilangan lisensi tinju selama 15 bulan seperti yang dialami oleh Mike Tyson dulu.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)

 



Source : BBC
Penulis : Ananda Lathifah Rozalina
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan