BolaStylo.com - Persaingan ketat bulu tangkis Indonesia membuat Ade Resky Dwicahyo akhirnya menemukan jalan ke Olimpiade Tokyo 2020 bersama negara lain.
Indonesia memang dikenal sebagai salah satu negara yang menghasilkan pebulu tangkis top dunia, karena itu persaingan di dalam negeri jelas tidak mudah.
Ada banyak talenta bulu tangkis Indonesia yang akhirnya tak mampu bersaing karena ketatnya persaingan yang ada.
Salah satu yang mengalami hal itu adalah Ade Resky Dwicahyo.
Semasa masih level junior, Ade Resky menjadi salah satu talenta muda yang bermain untuk Indonesia di Kejuaraan Duni.
Namun, saat peralihan ke level senior, Ade Resky gagal bersaing dengan talenta muda lainnya.
Gagal menembus skuad senior, Ade Resky kemudian mendapatkan tawaran untuk pergi ke negara lain dan kini berakhir membela Azerbaijan.
Ia memilih menerima tawaran berkarir di Azerbaijan karena masih ingin bermain dan mengembangkan diri sebagai seorang pebulu tangkis.
"Azerbajian bagus untuk saya, karena mereka memintaku untuk bermain. Banyak teman-temanku pergi ke negara lain sebagai rekan sparring atau pelatih. Tapi, aku ingin terus bermain selama aku masih muda dan aku bisa berkembang," tuturnya sebagaimana dilansir dari laman resmi Olimpiade.
"Kami punya banyak pemain di Indonesia dan aku tidak pernah bisa menjadi nomor 1 diantara para junior, jadi saya tidak bisa masuk tim nasional senior. Salah satu pelatih saya bertanya pada saya jika saya ingin pergi ke negara lain untuk bermain. Saya menerimanya dan sekarang saya di Azerbaijan," jelasnya.
Bersama Azerbaijan, Ade Resky menemukan jalannya kariernya dan menjadi salah satu atlet yang dipercaya bermain di Olimpiade Tokyo 2020 membela negara tersebut.
Ade dan keluarga pun merasa bahagia atas keikutsertaannya di Olimpiade Tokyo 2020.
"Ini adalah Olimpiade pertamaku, keluargaku sangat bahagia. Saya memiliki sebuah mimpi bahwa saya bisa pergi ke Olimpiade dan sekarang saya di sini. Federasi saya sangat bahagia karena kami sudah bekerja keras selama dua tahun. Dan sekarang kami melakukannya, kamu terkualifikasi untuk Olimpiade," tambahnya.
Membawa bendera Azerbaijan, Ade Resky tengah bersaing memperebutkan tiket ke babak gugur di grup L.
Bersaing di Grup L, Ade berhasil menang dari lawan pertamanya, Nguyen Tien Minh (Myanmar) dan akan menghadapi pebulu tangkis top Denmark, Anders Antonsen petang ini.
Jika berhasil menaklukan Antonsen, Ade akan lolos ke babak berikutnya, tapi jika kalah maka perjalannya di Olimpiade akan terhenti.
Berhadapan dengan lawan yang kuat, Ade mengaku akan elakkan yang terbaik yang dia bisa.
Source | : | BWF |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |