BolaStylo.com - Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting sama sekali tak terkejut unggulan pertama, Kento Momota gugur di fase grup Olimpiade Tokyo 2020.
Laga terakhir fase grup tunggal putra Olimpiade Tokyo 2020 memunculkan beberapa kejutan.
Setidaknya, empat unggulan turnamen termasuk Kento Momota (nomor 1, Jepang) harus gugur prematur di fase grup.
Pada grup C ada Kevin Gordon (Guatemala) menyingkirkan Ng Ka Long Angus (8, Hong Kong), grup D Marck Caljouw (Belanda) mengalahkan Sai Praneeth (13, India), dan grup K Toby Penty (Inggris) menumbangkan Kantaphon Wangcharoen (14, Thailand).
Paling mengejutkan adalah gugurnya Kento Momota di tangan Heo Kwanghee (Korea Selatan).
Gugurnya para unggulan membuat kesempatan tunggal putra Indonesia yang tersisa, Anthony Sinisuka Ginting meraih medali Olimpiade Tokyo 2020 semakin besar.
Anthony Ginting pun turut mengomentari para unggulan juara yang tumbang terlalu cepat pada olimpiade kali ini, terutama soal Kento Momota.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Gagal Total! Ini Harapan Terakhir Tuan Rumah untuk Raih Medali
Source | : | bwf.tournamentsoftware.com,olympics.bwfbadminton.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |