Olimpiade Tokyo 2020 - Rekor Minions Hancur, Ahsan/Hendra Klaim Peluru Indonesia Berkurang

Reno Kusdaroji Jumat, 30 Juli 2021 | 10:49 WIB
Pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi, menyemangati pasangan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo saat menjalani pertandingan melawan Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia) pada babak perempat final Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, Kamis (29/7/ (NOC INDONESIA)

BolaStylo.com - Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menyayangkan gugurnya rekan mereka, Marcus/Kevin di perempat final Olimpiade Tokyo 2020.

Unggulan pertama turnamen, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamlujo secara mengejutkan tumbang dari wakil Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik pada perempat final Olimpiade Tokyo 2020.

Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dikalahkan ganda putra Malaysia itu straight game atau dua gim langsung dengan skor 14-21, 17-21.

Hal yang tak kalah mengejutkan, ini merupakan kekalahan pertama Marcus/Kevin dari Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

Sebelumnya, Minions memegang rekor sempurna berupa kemenangan beruntun dalam tujuh kali pertemuan melawan Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

Melihat Minions gugur dan rekor sempurna itu hancur di Olimpiade Tokyo 2020, ganda putra Indonesia lainnya, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan sangat menyayangkannya.

Bagi Ahsan/Hendra, Marcus/Kevin merupakan salah satu peluru terbaik dari Tim Indonesia.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Ginting Tak Terkejut Kento Momota Gugur Prematur, Ini Alasannya

Pasangan berjuluk The Daddies itu merasa gugurnya Marcus/Kevin akan mengurangi peluang Indonesia untuk meraih medali Olimpiade Tokyo 2020.

Terlebihnya di nomor ganda putra, yang kini hanya menyisakan mereka saja.

"Pastinya peluru Indonesia di ganda putra berkurang ya karena tadinya kita punya dua, sekarang tinggal satu," kata Ahsan dilansir BolaStylo dari laman resmi PP PBSI.

Meski begitu, Ahsan mengaku tidak ingin sesumbar lebih dulu terkait meraih medali Olimpiade Tokyo 2020.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Kena Comeback 2 Tunggal Putri China, Si Anak Ajaib Korea dan Wakil Tuan Rumah Kandas

"Tapi kami mau coba fokus ke pertandingan kami saja, tidak mau terlalu mikir ke sana," imbuh Ahsan tentang kekalahan juniornya tersebut.

Tak seperti Marcus/Kevin, Ahsan/Hendra melaju ke semifinal usai mengalahkan wakil jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda.

The Daddies mengalahkan Wakil Jepang itu lewat rubber game dengan skor 21-14, 16-21, 21-9.

Pada semifinal ganda putra (30/7/2020), Ahsan/Hendra akan berjumpa wakil Taiwan, Lee Yang/Wang Chi-Lin.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Gagal Total! Ini Harapan Terakhir Tuan Rumah untuk Raih Medali

Selain Ahsan/Hendra, masih ada dua wakil Indonesia lainnya yang tersisa di Olimpiade Tokyo 2020.

Mereka adalah ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang akan berjumpa Lee Sohee/Shin Seungchan (unggulan keempat, Korsel) pada laga semifinal.

Kemudian ada tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting yang akan melawan Anders Antonsen (3, Denmark) di partai semifinal.

Laga semifinal Greysia/Apriyani vs Lee/Shin dan Ginting vs Antonsens akan berlangsung pada Sabtu (31/7/2021) di Musashino Forest Sports Plaza.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)



Source : olympics.bwfbadminton.com
Penulis : Reno Kusdaroji
Editor : Reno Kusdaroji
Video Pilihan