Olimpiade Tokyo 2020 - Rekor Emas Gresyia/Apriani Lambungkan Harapan Indonesia

Reno Kusdaroji Sabtu, 31 Juli 2021 | 14:15 WIB
Apriyani Rahayu dan Greysia Polii (Instagram @greyspolii)

BolaStylo.com - Keharmonisan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Arpiyani Rahayu melambungkan harapan Tanah Air meraih rekor emas pada Olimpiade Tokyo 2020.

Greysia Polii/Apriyani Rahayu telah mengharumkan nama Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020.

Pasangan ini berhasil menjadi ganda putri Indonesia pertama yang mencapai final pada ajang olimpiade.

Sebelumnya, pencapaian terbaik ganda putri di olimpiade ialah mencapai perempat final.

Prestasi tersebut ditorehkan Lili Tampi/Finarsih (Olimpiade 1992), Eliza Nathanael/Zelin Resiana (1996), Etty Tantri/Cynthia Tuwankotta (2000) dan Greysia Polii/Nitya Krishinda (2016).

Kini, Greysia/Apriyani bukan hanya dipastikan meraih medali perak pertama Indonesia dari nomor ganda putri.

Namun mereka juga berkesempatan menorehkan rekor medali emas pertama dari nomor ganda putri jika memenangkan laga final Olimpiade Tokyo 2020.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Mampukah Greysia/Apriyani Kejutkan Pasangan China di Final?

Pada final ganda putri nanti, Greysia/Apriyani akan menghadapi Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (unggulan kedua, China).

Chen Qing Chen/Jia Yi Fan sendiri dikenal menjadi salah satu musuh bebuyutan Greysia/Apriyani.

Dari rekor pertemuan, Wakil China itu lebih diunggulkan menang atas Greysia/Apriyani dengan enam kemenangan dari sembilan pertandingan.

Baca Juga: Jadi Tuan Rumah, Ganda Putri No. 1 Dunia Dipermalukan Finalis Olimpiade Tokyo 2020

Namun, ganda putri Indonesia ini tidak bisa dianggap remeh pada Olimpiade Tokyo 2020.

Pada Olimpiade Tokyo 2020, Greysia/Apriyani menyamai rekor kemenangan sempurna Chen Qing Chen/Jia Fan.

Baik Greysia/Apriyani dan Chen Qing Chen/Jia Yi Fan belum pernah kalah sejak laga pertama fase grup sampai semifinal.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Gresysia/Apriyani Ungkap Semesta Mendukung Mereka ke Final

Selain itu, kedua finalis ganda putri ini juga sama-sama mengalahkan unggulan pertama turnamen, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (Jepang).

Melihat rekor emas di Olimpiade Tokyo 2020, dapat dikatakan Greysia/Apriyani merupakan ganda putri terbaik Indonesia.

Jika ditarik lebih jauh, Greysia/Arpiyani memiliki rahasia dalam menjaga kekuatan dan mental tetap harmonis yang membantu mempertahankan performa terbaik mereka.

Baca Juga: Greysia/Apriyani Ketemu Musuh Bebuyutan di Final Olimpiade Tokyo 2020, Korea Terpaksa Perang Saudara Demi Perunggu

Dalam beberapa kesempatan, Greysia/Apriyani sering mengaskan bahwa komunikasi yang membuat mereka setangguh saat ini.

Bagi pasangan ganda putri ini, kebersamaan mereka tidak hanya sekedar di atas lapangan saja.

Saat berada di luar lapangan pertandingan, keduanya merasa saling membutuhkan satu sama lain untuk menjalani kehidupan sehari-hari.

Bahkan, Greysia Polii mengibaratkan hubungannya dengan Apriyani Rahayu bak sepasang suami istri yang sudah menikah.

"Kami melakukan semuanya bersama-sama, seperti ke toilet, tidur, atau pergi makan. Makan pun juga makan-makanan yang sama," kata Greysia dilansir dari Antara.

"Kita harus saling mengingatkan untuk masuk ke ritme, pikiran, dan semangat yang sama. Kami seperti pasangan suami istri," imbuhnya.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Mantap, Kevin Cordon Kembali Buat Orang Indonesia Bangga!

Berkat rahasia menjaga keharmonisan hubungan dan komunikasi baik saat bertanding maupun di luar lapangan, Greysia/Apriyani tetap kompak dan semakin hebat.

Bersama-sama, secara perlahan keduanya tumbuh menjadi pasangan ganda putri yang semakin kuat.

Terbukti, mereka mampu berprestasi dan mengharumkan bahsa Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020.

Selangkah lagi, Greysia/Apriyani Rahayu bisa mengukirkan nama mereka sebagai ganda putri Indonesia pertama yang meraih emas di ajang Olimpiade.

Bahkan, menjaga keharmonisan itu mampu membuat Greysia/Apriyani Rahayu melambungkan harapan Indonesia untuk terus berprestasi selepas Olimpiade Tokyo 2020 berakhir.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)



Source : olympics.bwfbadminton.com
Penulis : Reno Kusdaroji
Editor : Reno Kusdaroji
Video Pilihan