"Olimpiade 2012 menjadi titik terendah dalam hidup saya, merupakan hal yang terburuk yang pernah saya alami," tulis Greysia.
"Didiskualifikasi dari event terbesar dunia (Olimpiade) membuat saya ingin menyerah, merasa tak berguna dan tidak tau apa yang harus saya lakukan terhadap hidup saya.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Kekuatan Yakin, Ucapan Greysia ke Apriyani Sebelum Tanding Terjadi
"Keinginan untuk berhenti berkarier di bulutangkis menjadi satu-satunya pilihan saya waktu itu.
"Tetapi, itu tidak pernah terjadi sampai saya memutuskan mencoba sekali lagi dan berharap bisa lanjut sampai Olimpiade Rio 2016." imbuhnya.
Pelajaran hidup berharga seolah membuat Greysia menjadi kuat dari sebelumnya, meskipun kekecewaan kembali menyelimuti hatinya usai tersingkir dari olimpiade Rio.
Namun begitu rasa percaya akan proses begitu mengendap dalam hati Greysia, meskipun kesuksesan sangat menguras hati, tenaga dan juga pikirannya.
Baca Juga: Jumpa Viktor Axelsen, Kevin Cordon Siap Berdarah-darah di Semifinal!
Source | : | bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |