Di perempat final, Lee/Wang makin tak terebendung, mereka berhasil menaklukkan wakil Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe dengan skor 21-16, 21-19 dan lolos ke semifinal.
Di semifinal mereka menghadapi wakil Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan berhasil menang dengan skor 21-11, 21-10.
Terakhir, mereka menumbangkan ganda putra nomor 1 China, Li Jun Hui/Liu Yu Chen dengan skor 21-18 21-12.
Terkait kemenangan ini, Wang Chi Lin mengakui sampai kehilangan kata-kata untuk menggambarkan perasaan senangnya.
Pasalnya, Wang mengaku jika mereka hampir saja menyerah saat kalah di laga perdana dan berniat fokus untuk mempersiapkan Olimpiade 2024 saja.
"Ini adalah impian kami bersama, untuk naik ke podium di Olimpiade,"
"Kami saling menyemangati, kami mencoba menghibur satu sama lain. Ini akan menjadi kenangan yang sangat menyentuh untuk masa depan."
"Kami kalah di pertandingan pertama kami, saat itu kami sedikit kecewa dan berpikir kami akan kembali tiga tahun lagi dan melakukannya lebih baik. Tapi secara mengejutkan kami kami melaju jauh dan menjadi juara. Saya tidak tahu harus berkata apa," tutur Wang.
Terlepas dari itu kemenangan duo ganda putra asal Taiwan ini berhasil mengukir sejarah baru dan mematahkan rekor yang selama ini dipegang oleh tiga negara yakni China, Indonesia dan Korea di Olimpiade.
Source | : | BWF |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |