Gagal Teruskan Sejarah Emas China di Olimpiade Tokyo 2020, Li/Liu: Mereka Memaksa Kami Melakukan Kesalahan

Ananda Lathifah Rozalina Minggu, 1 Agustus 2021 | 08:00 WIB
Pasangan ganda putra China, Li Jun Hui/Liu Yu Chen, berpose setelah menjalani laga perempat final Indonesia Masters 2019 (DELIA MUSTIKASARI/BOLASPORT.COM)

BolaStylo.com - Ganda putra China, Li Jun Hui/Liu Yu Chen angkat bicara usai gagal meneruskan sejarah emas China di Olimpiade Tokyo 2020.

Ganda putra China, Li Jun Hui/Liu Yu Chen harus menerima kenyataan pahit pada laga final Olimpiade Tokyo, Sabtu (31/7/2021).

Dalam laga tersebut, Li/Liu takluk di tangan wakil Taiwan, Lee Yang/Wang Chi Lin dengan dua gim langsung dengan skor 18-21, 12-21.

Hasil ini membuat Li/Liu mau tak mau harus puas dengan raihan medali silver dan juga menerima kenyataan gagal meneruskan tradisi emas China disektor ganda putra pada Olimpiade Tokyo 2020.

Baca Juga: Awalnya Hampir Menyerah, Penakluk Marcus/Kevin Kini Patahkan Rekor Indonesia, China dan Korea di Olimpiade Tokyo 2020

Mengingat, di dua edisi sebelumnya yakni Olimpiade 2012 (London) dan Olimpiade 2016 (Rio de Janiero), China berhasil meraih emas dari sketor ganda putra lewan Cai Yun/Fu Haifeng dan Zhang Nan/Fu Haifeng.

Usai gagal meneruskan tradisi emas, Li/Liu pun angkat bicara terkait hal tersebut.

Mereka mengakui jika lawan mereka kali ini terlalu kuat dan memaksa mereka melakukan banyak eror.

"Kami mulai dengan baik, tapi di pertengahan pertandingan kami kehilangan beberapa kesempatan. Musuh kami bagus sekali, mereka memaska kami untuk membuat kesalahan-kesalahan," tutur Liu.

Mereka juga merasakan penyesalan karena hanya bisa meraih medali perak, tapi Li/Liu memastikan tidak akan berhenti berjuang ke depannya.

"Untuk sampai ke tahap ini adalah perjalanan yang sulit, kami melakukan banyak upaya selama pandemi, memenangkan perak memberi kami penyesalan tapi kami tidak akan berhenti," pungkasnya.

Meski gagal meraih medali emas lewat sektor ganda putra, tim bulu tangkis China berhasil meraih medali emas lewat sektor ganda campuran dan masih punya kesempata di sektor ganda putri, tunggal putra dan tunggal putri.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)

 



Source : BWF
Penulis : Ananda Lathifah Rozalina
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan