"Berbagi sedikit cerita, setalah kompetisi, saya puas dengan penampilan saya. Kemudian Sindhu berlari dan memeluk saya, memegangi wajah saya dan memberi tahu saya 'saya tahu kamu sangat sakit, kamu sudah melakuannya dengan baik tapi hari ini bukan permainanmu, kemudian dia memelukku dan berkata dia tahu semua tentang itu," tulis Tai dalam unggahan Instagram pribadinya.
Tersentuh dengan dukungan tulus Sindhu, Tai pun sempat menangis karena dia benar-benar sudah berusaha keras.
Tai pun lantas berterima kasih pada setiap orang yang mendukungnya dan menemaninya berjalan sejauh ini.
Terlepas dari itu, Sindhu tentu memahami apa yang dirasakan Tai Tzu Ying, mengingat ia juga pernah mengalami hal yang sama di Olimpiade Tokyo 2016 silam.
Kala itu, Sindhu juga gagal meraih emas dan harus puas dengan perak karena kalah dari wakil Spanyol, Carolina Marin di babak final.
Kini, Sindhu kembali gagal mendapatkan emas dan harus puas dengan Perunggu karena ditaklukan Tai di babak semifinal Olimpiade Tokyo 2020.
Source | : | berbagai sumber |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |