"Kami berhubungan baik dengan Komite Olimpiade dan Paralimpiade AS dan dengan Atletik Dunia," ucap juru bicara IOC, Mark Adams.
"Saya tidak ingin berkata apa langkah selanjutnya sampai kami sepenuhnya memahami apa yang sedang terjadi. Kami tidak ingin mendahului apa pun.
"Kami mencoba menghormati pandangan semua atlet, memberi mereka lebih banyak dalam mengekspresikan diri.
"Kebebasan berekspresi dalam konferensi pers, media sosial, zona campuran. Kami sudah menciptakan kemungkinan yang ada.
Baca Juga: Pemerintah Perpanjang PPKM Level 4, Bagaimana Nasib Liga 1 Indonesia?
"Satu hal yang kami catat, kmai sudah melakukan survei dengan 3.500 atlet dan semua yang menjawab ingin melindungi lapangan permainan.
"Alangkah baiknya jika semua orang bisa menghormati pandangan para atlet." imbuhnya.
Source | : | berbagai sumber |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |