Olimpiade Tokyo 2020 - Protes Atlet LGBTQ di Podium Berujung Investigasi

Eko Isdiyanto Selasa, 3 Agustus 2021 | 16:00 WIB
Raven Saunders, atlet tolak Amerika Serikat peraih medali perak di Olimpiade Tokyo. (dok-cnn.com)

Ia ingin menjadi panutan bagi generasi muda yang memiliki latar belakang seperti dirinya, untuk tidak menyerah dengan keadaan dan dunia.

"Bagi saya, hanya menjadi siapa yang selalu saya cita-citakan. Menjadi diri sendiri dan tidak meminta maaf untuk itu," ucap Saunders.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Pesona Yuki Ishikawa, Spiker Jepang Idola Netizen Indonesia

"Menunjukkan kepada generasi muda bahwa apa pun yang orang lain katakan kepada ANda, tak peduli berapa banyak hinaan, Anda bisa menjadi diri sendiri.

"Banyak orang berkata kepada saya untuk tidak membuat tato dan menindik, namun lihat saya sekarang, saya muncul." imbuhnya.

Komite Olimpiade Internasional (IOC) tengah dalam diskusi dalam mengambil sikap setelah segala bentuk pesan berbau politik dilarang dipertontonkan di olimpiade.

Tindakan Saunders usai menerima medali juga dinilai berpotensi melanggar aturan yang mengatur tentang sikap protes ketika berada di podium.

Baca Juga: Serai Bisa Dipakai Untuk Mengatasi Penyait Kolesterol, Begini Caranya



Source : berbagai sumber
Penulis : Eko Isdiyanto
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan