BolaStylo.com - Pebulu tangkis asal Guatemala, Kevin Cordon berhasil mengejutkan banyak pihak atas raihan prestasinya di usia yang tak lagi muda.
Usia menjadi faktor penting bagi para atlet di dunia olahraga, mengingat seiring bertambahnya usia ketahanan fisik juga berkurang.
Namun, ada beberapa atlet yang berhasil mengatasi kesulitan itu dan tetap lincah meski sudah berada di usia kepala tiga yang jelas tak lagi muda.
Salah satu atlet yang tampak tak terlalu dipengaruhi oleh usianya adalah Kevin Cordon.
Tunggal putra underdog ini bahkan berhasil membuat sejarah dan kejutan baru di Olimpiade Tokyo 2020.
Baca Juga: Park Joo Bong Akui Tim Bulu Tangkis Jepang Ambyar di Olimpiade Tokyo 2020 Karena Hal Ini
Kevin Cordon yang berusa 34 tahun saat mengikuti Olimpiade Tokyo 2020 berhasil menumbangkan deretan lawannya dan berhasil menembus babak semifinal.
Meski perjalanananya akhirnya terhenti di tangan tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen dan gagal mendapatkan perunggu karena kalah dari Anthony Sinisuka Ginting, prestasi Cordon tentu patut diacungi jempol.
Terlebih, dia mengukir sejarah sebagai tunggal putra pertama Guatemala yang berhasil menembus semifinal, meski negaranya tak punya sejarah gemilang di bulu tangkis.
Berhasil menggemparkan dunia bulu tagkis di usianya yang tak lagi muda, Cordon mengakui jika dia memang sangat mencintai olahraga tepok bulu itu.
Ia mengaku menikmati bermain bulu tangkis dan bisa melakukan latihan selama 5 jam sehari.
"Saya suka bermain, kadang-kadang itu 5 jam (sehari) tapi kadang tujuh jam, aku tidak tahu, itu tergantung (keadaan-red)," tuturnya sebagaiman dilansir dari BWF.
Pebulu tangkis Guatemala itu lantas melanjutkan jika dia merasa baik-baik saja dan masih muda kendati usianya sudah kepala tiga.
Mengingat, ia tak pernah merasakan masalah apapun dalam kondisi fisiknya.
"Saya merasa baik-baik saja, saya masih muda. Mudah-mudahan saya tidak memiliki masalah di kaki saya, jadi saya tetap tersenyum dan terus bersenang-senang," lanjutnya.
Baca Juga: Gara-gara Raih Perak Olimpiade di Usia 18 Tahun, Identitas Gender Pelari Namibia Ini Dipertanyakan
"Saya sudah bertahun-tahun bermain bulu tangkis dan hasil seperti ini, kebahagiaan seperti ini, luar biasa. Kamu tidak berlatih selama beberapa bulan, ini bertahun-tahun dan dengan hasil seperti ini, kalian tauh semua jam latihan ini sepadan," pungkas Cordon yang tampak puas dengan hasil baiknya di Olimpiade Tokyo 2020.
Tak cuma Cordon, ada beberapa pebulu tangkis lain yang juga sudah tak lagi muda dalam kompetisi Olimpiade Tokyo 2020 seperti, Pablo Abian (Spanyol), Nguyen Tien Minh (Vietnam), Raul Must (Estonia) juga pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
| Source | : | BWF |
| Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
| Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |