Bak Jatuh Tertimpa Tangga, Rival Greysia/Apriyani Terjerat Kontroversi Usai Gagal Raih Emas Olimpiade Tokyo 2020.

Ananda Lathifah Rozalina Kamis, 5 Agustus 2021 | 18:30 WIB
Ganda putri China, Jia Yifan (kiri) dan Chen Qingchen (kanan) (IMADUDIN ROBANI ADAM/BOLASPORT.COM )

BolaStylo.com - Ganda putri China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan malah terjerat kontroversi usai perjuangannya di Olimpiade Tokyo 2020 berakhir menyakitkan.

Chen Qing Chen/Jia Yi Fan harus menerima kenyataan pahit gagal meraih medali emas usai kalah dari wakil Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu di babak final Olimpiade Tokyo 2020.

Kalah dengan skor 19-21, 15-21, Chen/Jia harus puas pulang kembali ke negaranya dengan membawa medali perak.

Namun, bak sudah jatuh masih tertimpa tangga, beberapa hari usai perjuangannya di Olimpiade Tokyo 2020 rampung, Chen/Jia malah terjerat kontroversi.

Baca Juga: Media Inggris Turut Soroti Hadiah Berlimpah Greysia/Apriyani Usai Raih Emas di Olimpiade Tokyo 2020

Asosiasi Bulu Tangis Korea (BAK) dikabarkan mengajukan protes kepada BWF secara resmi atas prilaku tidak menyenangkan Chen/Jia saat bertanding menghadapi wakil Korea.

Semua itu bermula saat Chen/Jia bertarung menghadapi wakil Korea, Kim So Yeong/Kong Hee Yong di pertandingan terakhir fase grup D pada 27 Juli 2021 silam.

Kala itu, Chen diduga melontarkan kalimat "Wo Cao" yang dipahami sebagai kalimat mengumpat bernada kasar selama pertandingan tersebut.

Chen dituding meloontarkan sumpah serapah itu saat kalah di gim pertama dan kembali mengulanginya beberapa kali dengan intensitan tinggi di gim kedua.

Hal ini bahkan terjadi saat dia dan Jia berhasil mencetak poin sekalipun.

Chen/Jia sendiri akhirnya bisa mengalahkan Kim/Kong dalam tiga gim dengan skor 19-21, 21-16, 21-14.

Usai laga tersebut berakhir, Chen mencoba mengklarifikasi perihal kalimat tersebut lewat media sosial.

Chen menuturkan jika dia mencoba mendorong dirinya sendiri selama pertandingan dan hanya membuat pengucapan yang tidak akurat.

"Sebenarnya, itu hanya cara saya (memotivasi diri) untuk mendapatkan kemenangan," ujar Chen di Weibo.

"Saya akan menyesuaikan ucapan saya," imbuhnya

Sayang, kata-kata kurang sopan itu kabarnya kembali keluar saat mereka bertemu Kim/Kong di babak semifinal.

Akibat kata-kata tersebut, media Korea Selatan pun memberitakan kontroversi ini dan menyebarluaskan kritik pada Chen/Jia.

Sementara itu, BAK melayangkan keluhan pada BWF atas kalimat kasar yang diucapkan Chen.

Mengingat, BWF memiliki aturan bahwa pemain tidak boleh menggunakan kata-katakotor yang cukup keras untuk didengar oleh wasit dan penonton.

Namun, meski BWF memiliki aturan itu, Komite Olimpiade Internasional (IOC) tidak memiliki aturan yang melarang pengucapan umpatan dalam pertandingan.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Ketika Presiden BWF Terpesona dengan Permainan Tim Bulu Tangkis China

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)

 



Source : kompas,BolaSport.com
Penulis : Ananda Lathifah Rozalina
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan