Tak Hanya Pemerintah Indonesia, BWF Juga Beri Greysia/Apriyani Hadiah Berkat Medali Emas Olimpaide

Reno Kusdaroji Jumat, 6 Agustus 2021 | 15:01 WIB
Apriyani Rahayu dan Greysia Polii (Instagram @greyspolii)

BolaStylo.com - Ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahyu mendapat hadiah dari berbagai pihak termasuk BWF berkat meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020.

Keberhasilan Greysia Polii/Apriyani Rahayu meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 membuat keduanya tak berhenti mendapat hadiah dari berbagai kalangan.

Seperti diketahui, Greysia Polii/Apriyani Rahayu akan mendapat hadiah dari pemerintah, masyarakat, dan perusahaan swasta di Indonesia berkat raihan tersebut.

Mengingat, medali emas yang diraih Greysia/Apriyani merupakan satu-satunya bagi Indonesia pada Olimpiade Tokyo 2020.

Selain itu, keberhasilan Greysia/Apriyani pada Olimpiade Tokyo 2020 menjadi kali pertama bagi ganda putri Indonesia meraih medali emas.

Greysia/Apriyani dipastikan akan mendapat hadiah uang sebesar masing-masing Rp5 miliar dari Pemerintah Indonesia melalui kemenpora dan masih banyak bonus-bonus lain.

Bahkan hadiah yang didapatkan Greysia/Apriyani bukan berasal dari Indonesia saja, melainkan pihak Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) juga.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Kalah di Final, Duo Menara China Kembali Tak Akur

BWF juga mengapresiasi keberhasilan Greysia Polii/Apriyani Rahayu meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020.

Bonus yang didapatkan Greysia/Apriyani dari BWF adalah berupa jaminan lolos ke turnamen World Tour Finals 2021.

Berkat medali emas Olimpiade Tokyo 2020, Ganda putri Indonesia ini akan langsung lolos ke turnamen BWF World Tour Finals 2021 tanpa harus mengikuti kualifikasi.

Hadiah ini sangat spesial, mengingat mereka satu-satunya pasangan ganda putri yang diberikan hak istimewa langsung lolos tanpa kualifikasi oleh BWF.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Kritisi Kekalahan Duo Menara, Eks Ganda Putra Ganas China Diserang Pendukungnya Sendiri

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Anggota Dewan BWF, Bambang Roedyanto yang telah dibenarkan oleh Ketua bidang Humas dan Media PBSI, Broto Happy.

"Kami masih fokus untuk keputusan itu berlaku bagi peraih medali emas Olimpiade," kata Broto dilansir BolaStylo dari Kompas.com.

Tak seperti peraih medali emas, wakil yang meraih medali perak dan perunggu tetap harus mengumpulkan poin di turnamen kualifikasi agar bisa lolos.

Hal ini berarti tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting yang meraih medali perunggu Olimpiade Tokyo harus berjuang melalui kualifikasi tak seperti Greysia/Apriyani.

Baca Juga: Dituntut Karena Melanggar Kode Etik BWF, Lawan Greysia/Apriyani pada Final Olimpiade Tokyo 2020 Bersilat Lidah

BWF World Tour Finals 2021 sendiri dijadwalkan akan berlangsung pada 1-5 Desember di Bali, Indonesia sebagai bagian dari kompetisi leg Asia.

Di mana sebelumnya, BWF menjadwalkan dua turnamen lain yang akan digelar pada lokasi yang sama.

Turnamen yang dimaksud adalah Indonesia Masters (Super 750) pada 16-21 November dan Indonesia Open (Super 1000) pada 23-25 November.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)



Penulis : Reno Kusdaroji
Editor : Reno Kusdaroji
Video Pilihan