Gagal Pertahankan Messi di Barca, Laporta Bersilat Lidah & Telan Ludah Sendiri

Reno Kusdaroji Sabtu, 7 Agustus 2021 | 11:11 WIB
Lionel Messi bersalaman dengan Presiden Barcelona, Joan Laporta. (TWITTER.COM/INFOSFCB)

BolaStylo.com - Presiden Barcelona, Joan Laporta menelan ludahnya sendiri dengan berbagai macam alasan setelah gagal menegosiasikan kontrak baru Lionel Messi.

Joan Laporta akhirnya angkat bicara setelah kegagalan besarnya membiarkan sang megabintang, Lionel Messi pergi secara gratis dari Barcelona.

Sebelumnya, Joan Laporta selalu berkata bahwa Barcelona akan melakukan segala cara untuk mempertahankan Lionel Messi.

Di sisi lain, Joan Laporta juga mengklaim bahwa Messi sendiri telah setuju bertahan dan menandatangani kontrak baru bersama Barcelona.

Namun setelah Barcelona mengumumkan gagalnya negosiasi kontrak baru La Pulga, Joan Laporta menarik pernyataan yang pernah ia buat.

Pada konferensi pers Jumat (6/8/2021) waktu setempat, setelah era Messi berakhir di Barcelona, Laporta mengklaim hal yang berbeda,

Tak seperti sebelumnya, Presiden berusia 59 tahun itu mengakui saat ini yang terbaik adalah melepaskan Lionel Messi, bahkan jika itu merugikan Barca sendiri.

Baca Juga: Mengapa Barcelona Diam, saat Tahu Lionel Messi Tidak Akan Dikontrak Lagi

Bagi Joan Laporta, melepaskan Lionel Messi menjadi satu-satunya cara terbaik untuk menyelamatkan klub, meski itu sangat menyakitkan.

Pada konferensi pers tersebut, Laporta mengklaim mempertahankan sang megabintang sangat beresiko membahayakan masa depan Barcelona.

"Kami pikir Barcelona di atas segalanya, kata Laporta dalam konferensi pers, dilansir BolaStylo dari Independent.

"Klub ini berusia lebih dari 100 tahun dan berada di atas semua orang, bahkan di atas pemain terbaik di dunia (Messi).

Baca Juga: Marc Marquez Merasa Kehilangan Valentino Rossi Meski Tak Akur

"Klub harus lebih besar dibandingkan semua pemain, pelatih, dan presiden sekalipun," tegasnya.

Selain itu, Laporta juga menyalahkan pemerintahan Barcelona sebelumnya yang dipimpin oleh Josep Maria Bartomeu.

Laporta mencap Bartomeu bertanggung jawab atas situasi keuangan klub yang sangat mengerikan.

Hal tersebut dinilai membuat negosiasi kontrak Messi menemui jalan buntu yang dihadapkan dengan peraturan fair play Liga Spanyol.

Baca Juga: Pada Tanggal Ini! Lionel Messi Akan Diperkenalkan PSG di Menara Eiffel

"Ada alasan obyektif mengenai situasi ekonomi di klub dan investasi sebesar itu dengan kontrak Messi sangat beresiko," kata Joan Laporta.

"Kami ingin mengambil resiko itu, tetapi ketika kami menyadari situasi nyata klub setelah audit, itu berarti kami akan menempatkan klub dalam resiko besar," imbuhnya.

Sebenarnya, Joan Laporta berharap pihak Liga Spanyol akan lebih fleksibel dengan aturannya.

Namun ia memahami, bahwa Liga Spanyol harus tegas dengan peraturannya dan tidak dapat membuat pengecualian bahkan jika mereka dan Barcelona harus kehilangan Lionel Messi.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)



Source : independent.ie
Penulis : Reno Kusdaroji
Editor : Reno Kusdaroji
Video Pilihan