OMG! Body Shaming Ternyata Dapat Ganggu Kesehatan Mental Seseorang

Sumakwan Wikie Riaja Sabtu, 7 Agustus 2021 | 15:30 WIB
Dampak body shaming pada anak. (anurakpong)

BolaStylo.com - Dugaan body shaming yang sedang viral baru-baru ini ternyata dapat merusak kesehatan mental seseorang.Body shaming merupakan bentuk kritikan terhadap seseorang dengan mengolok-olok kondisi fisik, tubuh dan sebagainya.Apalagi seseorang yang memiliki kondisi tubuh kurang ideal dapat dijadikan bahan candaan orang lain.

Baca Juga: Bantu Cerahkan Kulit Hanya Dengan Mengonsumsi Buah Alpukat! Pasalnya, tidak semua orang menerima candaan atau olokan kondisi tubuh.Untuk itu, body shaming merupakan sebuah pelecehan yang sangat berbahaya apalagi dapat merusak kesehatan mental.Berikut merupakan faktor kerusakan mental dari seseorang yang menjadi korban body shaming.

Baca Juga: Tak Bertahan di Barcelona, Pep Guardiola Langsung Amanahkan Messi!

Depresi

Suka marah bisa disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya karena depresi.
Depresi merupakan salah satu penyebab dari body shaming.Terutama dikalangan anak muda yang sering menjadikan bahan body shaming sebagai salah satu kebiasaan mengolok-olok seseorang.Pasalnya, seseorang yang mengalami keterpurukan dalam menerima kritikan kondisi tubuh dapat mengalami gejala depresi.

Baca Juga: Era Messi di Barca Berakhir, Maradona Memanggilnya Pulang KampungTak tanggung-tanggung, korban body shaming biasanya akan merasa selalu putus asa, marah dan membenci tubuhnya sendiri.Kemudian munculah perasaan emosi dalam diri sehingga membutuhkan pertolongan psikiater atau tenaga medis.Namun terdapat hal yang lebih buruk dari efek samping body shaming yakni seseorang akan mencoba untuk mengakhiri hidupnya.

Baca Juga: Efek Domino Lionel Messi Angkat Kaki dari Barcelona, Banyak Pihak Rugi

Panik

Cara Mengatasi Miss V Kering Menurut Ahli, Jangan Panik Cukup Pakai Cara Ini!
Gejalan lain yang dapat ditimbulkan oleh body shaming yakni panik.Pasalnya, panik dapat membantu menimbulkan kecemasan yang bergitu dalam.Sehingga seseorang akan menglami cemas yang dapat menurunkan kepercayaan diri.

Baca Juga: Barca Tak Belajar dari Kasus Real Madrid Buang Ronaldo, Messi Hengkang Karena Bartomeu!Selain itu korban selalu memandang rendah dirinya bahkan tak lain mengisolasi diri sendiri dari lingkar sosial.Hilangnya nafsu makan

Begini cara mengembalikan nafsu makan akibat mengalami long Covid. Ternyata bisa dilakukan dengan cara segampang ini.
Dampak buruk dari body shaming dapat mengakibatkan seseorang mengalami gejala tidak nafsu makan,Pasalnya, pengaruh bulimia dan anoreksia dari body shaming menjadikan korban tak memiliki nafsu makan.

Baca Juga: Gagal Pertahankan Messi di Barca, Laporta Bersilat Lidah & Telan Ludah SendiriSehingga, pengaruh tersebut dapat mengurangi masalah gizi (malnutrisi) berta.Untuk itu, mulai dari sekarang berhentilah melakukan tindakan body shaming kepada orang lain karena dapat menyebabkan dampak buruk.Terutama dalam kesehatan mental yang dapat berbahaya bagi sang korban.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)



Source : kompas health
Penulis : Sumakwan Wikie Riaja
Editor : Reno Kusdaroji
Video Pilihan