Jalur Hukum Barcelona Lindungi Lionel Messi Bisa Fatal untuk PSG!

Eko Isdiyanto Selasa, 10 Agustus 2021 | 07:45 WIB
Trio Eminem, calon trisula baru Paris Saint-Germain yang terdiri dari Lionel Messi, Neymar dan Kylian Mbappe (TWITTER.COM/SPORTSCUPA)

BolaStylo.com - Jalur hukum yang ditempuh Barcelona melindungi Lionel Messi bisa berakibat sangat fatal untuk Paris Saint-Germain.

Paris Saint-Germain boleh berbangga menjadi satu-satunya klub yang sangat bisa mendapatkan tanda tangan Lionel Messi dari Barcelona.

Meskipun gagal mengontrak Lionel Messi karena aturan finansial La Liga, Barcelona masih punya usaha terakhir mempertahankan sang pemain.

Dilansir BolaStylo.com dari Marca, Barcelona sudah mengajukan protes kepada Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) terhadap kondisi keuangan Paris Saint-Germain.

Menurut Barca, finansial PSG tidak lebih baik dari mereka, sehingga UEFA diminta untuk melakukan penyelidikan terhadap keuangan raksasa Perancis itu.

Baca Juga: Lionel Messi Pergi ke PSG, Posisinya di Barcelona Diganti Bintang Perancis

Jika PSG ngotot mendatangkan Messi sementara Kylian Mbappe masih bertahan, Les Parisiens berpotensi mendapat hukuman sangat berat.

Yakni larangan tampil selama tiga musim di Liga Champions atau semua kompetisi antarklub yang digelar di Eropa.

Jalur hukum yang ditempuh Barcelona ini berdasar rasio gaji PSG yang melebihi 99 persen, sementara klub asal Catalan berada di 54 persen.

Kondisi itu dinilai sangat melanggar peraturan Financial Fair Play (FFP), pihak Barca menyebut aturan ini juga harus dikaitkan dengan proses transfer Messi ke PSG.

Baca Juga: Ini Dia Bocoran Sponsor Liga 1 Indonesia Musim 2021/2022

Lionel Messi (kiri) dan Kylian Mbappe (kanan) dalam pertandingan Liga Champions yang mempertemukan Barcelona dengan Paris Saint-Germain.

Tentu meroketnya rasio gaji pemain PSG tak lepas dari jor-joran mendatangkan pemain bintang pada bursa transfer musim panas tahun ini.

Di antaranya seperti Sergio Ramos, Georginio Wijnaldum, Gianluigi Donnarumma hingga Achraf Hakimi.

Marca juga melaporkan jika PSG saat ini tengah mengalami defisit 200 juta euro dalam yang terjadi dalam beberapa musim terakhir.

Padahal defisit yang diizinkan FFP hanya mencapai minus 40 juta euro, menjual Mbappe atau Angel Di Maria satu-satunya jalan menyeimbangkan neraca keuangan PSG.

Baca Juga: PBSI Ucapkan Belasungkawa Atas Berpulangnya Ayah Mohammad Ahsan

Meski begitu, PSG melalui Mauricio Pochettino secara tegas mengatakan tidak akan menjual Mbappe meski timnya sukses merekrut Lionel Messi.

"PSG sangat jelas ingin mempertahankan para pemain bintangnya (termasuk Mbappe)," tulis radio Spanyol, El Transistor, mengutip dari Twitter @MadridXtra.

"Namun, PSG bisa mendapatkan sanksi selama tiga tahun. PSG bertekad memenangkan trofi Liga Champions, namun semuanya sia-sia jika dikenai sanksi tiga tahun." imbuhnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)



Source : Marca
Penulis : Eko Isdiyanto
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan