BolaStylo.com - Kisruh pembalap MotoGP asal Spanyol, Maverick Vinales dengan timnya, Monster Energy Yamaha ibarat konflik Lionel Messi dengan Barcelona.
Karier membalap Maverick Vinales di masa depan bisa saja terancam usai mendapat skorsing dari Yamaha sebanyak satu balapan di MotoGP Austria akhir pekan nanti.
Skorsing itu didapat usai Maverick Vinales dianggap telah menggunakan motornya secara tidak wajar pada MotoGP Styria 2021 pekan lalu.
Hukuman untuk pembalap berjuluk Top Gun itu diputuskan setelah Yamaha melakukan analisis secara telemetri dan data usai gelaran MotoGP Styria 2021.
Pabrikan asal Jepang itu menilai aksi Vinales memiliki potensi merusak mesin motor sekaligus membahayakan dirinya serta pembalap lain.
Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, 'Titik Nadir' Anthonty Ginting di Olimpiade Tokyo 2020
Jika Vinales disebut frustrasi maka bisa dikatakan ada benarnya juga jika melihat posisi start pada balapan yang digelar di Sirkuit Red Bull Racing, Spielberg itu.
Vinales start dari posisi kesembilan, namun mampu melesat jauh hingga mencapai posisi kelima, sebelum insiden buruk dialaminya.
Meski demikian, posisinya tak bertahan lama usai balapan dihentikan karena insiden tabrakan Dani Pedrossa dan Lorenzo Savadori.
Usai balapan di-restart motor Vinales tiba-tiba mengalami mogok tepat sebelum sesi warm-up dimulai hingga memaksanya memulai balapan dari pit lane.
Baca Juga: Sentuhan Ajaib Lionel Messi, PSG Hasilkan Rp400 Miliar Setiap 7 Menit!
Vinales dan Yamaha dinilai tengah dalam permasalahan besar karena insiden itu, hubungan keduanya disebut sedang tidak baik.
Joan Mir selaku juara bertahan MotoGP 2020 pun turut angkat bicara atas insiden tersebut, meskipun konflik Vinales dan Yamaha masih menyimpan misteri.
Pembalap Suzuki itu menilai situasi yang dialami Vinales saat ini sama seperti Lionel Messi jelang kepergiannya dari Barcelona.
"Ini seperti apa yang terjadi dengan Messi, tidak ada yang tahu kebenarannya," ucap Joan Mir dikutip dari Tuttomotoriweb.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Media Pemerintah China Sebar Hoaks Raihan Medali
"Saya menyesali atas apa yang terjadi, saya tidak bisa berkata lebih banyak. Saya minta maaf, tetapi ini bukan pertanyaan buat saya." imbuhnya.
Belum jelas penyebab kisruh Vinales dengan Yamaha, Top Gun justru sudah diisukan segera bergabung dengan tim MotoGP lainnya.
Vinales sendiri sudah bertekad meninggalkan tim pada akhir musim 2021, meskipun masih terikat kontrak hingga 2022.
Pada musim 2022 nanti, Vinales disebut-sebut akan bergabung dengan Aprillia menggantikan Lorenzo Salvadori.
Baca Juga: Stop Cuci Beras Langsung di Panci Rice Cooker, Bisa Meracuni Keluarga!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |