BolaStylo.com - Megabintang Paris Saint-Germain, Lionel Messi menceritakan detik-detik keluarganya lebur dalam tangis saat tau bakal pergi dari Barcelona.
Keluarga Lionel Messi menjadi pihak yang paling syok mendengar kabar kepergiannya dari Barcelona setelah 21 tahun pengabdian di Liga Sapnyol.
Per 10 Agustus 2021, Lionel Messi menjadi bagian dari klub kaya rasa Perancis, Paris Saint-Germain, kenyataan yang sebelumnya tak dibayangkan.
Messi juga tak segan mengungkapkan detik-detik bagaimana keluarganya lebur dalam tangis setelah mendapati kabar gagal dikontrak Barcelona.
Pemain berjuluk La Pulga itu mengaku pertama kali mendengar kabar dari sang ayah, Jorge setelah bertemu Presiden Barca, Joan Laporta.
Baca Juga: Coba Minum Teh Daun Jambu Biji, Tubuh Bugar Dapat Manfaat Tak Terduga
Dari pertemuan itu Jorge mendapati fakta jika Messi tak bisa dikontrak Barca karena aturan finansial La Liga.
Setelah pembicaraan dengan sang ayah, Messi kemudian menceritakan kondisi yang sebenarnya kepada sang istri, Antonela Roccuzzo.
Namun, sosok yang paling syok mendengar kabar tersebut bukanlah sang istri melainkan putra sulungnya, Thiago Messi.
Setelah memberi tahu Antonela, Messi mengaku seketika ia bersama istri dan ketiga anaknya tak mampu menahan tangis saat itu.
Baca Juga: Saat Cristiano Ronaldo Mengaku Ingin Satu Tim dengan Lionel Messi
"Ayah saya memberi tahu saya kabar itu di rumah," ujar Lionel Messi seperti dikutip BolaSport.com dari BBC.
"Dia telah menemui Laporta dan ketika dia kembali, dia memberi tahu saya dan ingin mempersiapkan saya sebelum memberi tahu Antonela dan anak-anak.
"Saya kemudian memberi tahu Antonela dan kami menangis. Kami sangat sedih. Kami kemudian membahas tentang cara terbaik menyampaikan kabar ini kepada anak-anak.
"Karena pada bulan Desember kami telah mengatakan akan bertahan dan kami tahu ini akan membuat mereka sangat syok, khususnya bagi Thiago," imbuhnya.
Baca Juga: Dua Tahun Lalu Lionel Messi Janjikan Hal Ini untuk Cristiano Ronaldo Jika Satu Tim
Thiago seolah paham dengan perasaan sang ayah, di samping kenyataan bahwa ia sekeluarga harus memulai kehidupan baru di Perancis.
Messi pun percaya sang putra akan berkembang seiring adaptasi baru yang dilakukan di Paris bersama klub baru sang ayah, Paris Saint-Germain.
Tak dapat dipungkiri oleh Messi, bahwa kerap kali dirinya dan sang istri lebih memikirkan ketiga anaknya menghadapi hal-hal tak terduga dalam kehidupan.
Seperti penderitaan yang harus dirasakan Messi ketika dipaksa pergi dari Barcelona meski berkehendak untuk tetap bertahan.
Baca Juga: Paralimpiade Tokyo 2020 - Doa Presiden Joko Widodo untuk Kontingen Indonesia!
"Sering kali kami terlalu banyak berpikir hanya agar anak-anak kami menerima hal-hal dengan cara yang tidak kami duga," kata Lionel Messi.
"Thiago tahu bahwa dia seperti saya. Kami menderita di dalam tanpa mengucapkan apa pun. Namun, hal itu tidak terlalu serius."
"Thiago akan beradaptasi seperti semua orang. Momen ini akan menjadi pengalaman baru bagi Thiago dan dia akan berkembang secara pribadi." imbuhnya.
| Source | : | BolaSport.com,bbc.com |
| Penulis | : | Eko Isdiyanto |
| Editor | : | Eko Isdiyanto |