MotoGP Austria 2021 - Start dari Posisi Menguntungkan, Quartararo Janji Tak Akan Bertingkah Bengal

Ananda Lathifah Rozalina Minggu, 15 Agustus 2021 | 11:15 WIB
Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, berpose setelah balapan MotoGP Belanda di Sirkuit Assen, Minggu (27/6/2021). (MOTOGP.COM)

BolaStylo.com - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo berjanji tak akan bertingkah macam-maca di MotoGP Austria 2021.

Fabio Quartararo kembali gagal meraih pole position pada balapan kedua di sirkuit Red Bull Ring, MotoGP Austria 2021.

Pasalnya, rookie Ducati, Jorge Martin kembali menguasai pole positin di Red Bull Ring seperti yang terjadi pekan lalu pada MotoGP Styria 2021.

Meski begitu, pembalap andalan Yamaha itu berhasil meraih posisi start yang cukup baik dengan menempati posisi kedua tepat di belakang Martin.

Mendapatkan posisi yang cukup menguntungkan, Fabio Quartararo pun menjanjikan satu hal pada balapan MotoGP Austria 2021 kali ini.

Quartararo berjanji akan melakukan balapan sebaik mungkin dan tak akan melakukan hal gila atau nekat hingga melampaui batas.

"Saya tidak punya target yang jelas karena balapan di trek ini sulit bagi kami untuk bersaing. Itu akan tergantung pada apa yang terjadi di lap pertama. Saya jelas akan memberikan yang terbaik, saya memiliki kecepatan yang bisa membiarkanku bertarung untuk podium, tapi saya tidak akan melakukan hal gila apapun. Saya tidak akan mendorong melewati batas saya," tutur Quartararo.

Terlepas dari itu, Quartararo mengakui jika pekan ini dia merasakan atmosfer yang fantastsi di garasi karena abseninnya Vinales.

Quartararo mengaku sampai mendapatkan bantuan dari mekanik Maverick Vinales yang tengah longgar karena rekan setimnya itu tengah diskors oleh Yamaha.

"Atmosfernya fantastis, saya juga memiliki satu mekanik Vinales yang membantu kami. Dia mengerjakan motorku dan aku harus berteirma kasih padanya karena dia bisa saja pulang ke rumah," jelas Quartararo.

Vinales kini memang tengah dihukum Yamaha tak boleh membalap karena diduga telah melakukan aksi tak wajar yang berpotensi merusak mesin.

Berdasakan data yang ada, Yamaha mengklaim Vinales menggeber mesin motor hingga mencapai batas dan berpotensi membahayakan dirinya dan pembalap lain.

Baca Juga: Dulu Merana Sampai Ingin Hengkang dari Barcelona, Griezmann Tuai Berkah Usai Messi Pergi ke PSG

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)

 



Source : GPOne.com
Penulis : Ananda Lathifah Rozalina
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan