BolaStylo.com - Tim Aprilia Racing resmi mengumumkan Maverick Vinales, yang sedang bermasalah dengan Monster Energy Yamaha sebagai pembalap mereka pada MotoGP 2022.
Pada pertengahan musim MotoGP 2021 ini, Maverick Vinales telah mengumumkan akan pergi dari Monster Energy Yamaha saat akhir musim nanti.
Maverick Vinales dinilai terlalu cepat mengumumkan hal tersebut, hingga akhirnya muncul berbagai masalah dengan Tim Monster Energy Yamaha.
Sebelum kontraknya di Yamaha berakhir, Vinales kembali membuat keputusan yang lebih cepat untuk bergabung dengan tim Aprilia Racing mulai MotoGP 2022.
Pengumuman resmi itu disampaikan langsung oleh CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola pada Senin (16/8/2021) sore WIB.
Menurut Massimo Rivola, kedatangan Maverick Vinales musim depan sangat sempurna untuk pertumbuhan dan perkembangan Aprilia Racing di MotoGP.
Mengingat, Aprilia Racing sepenuhnya akan menjadi tim pabrikan (bukan satelit) pada MotoGP 2022.
Baca Juga: MotoGP Austria 2021 - Dihiasi Drama Hujan, Rossi Girang Nyaris Raih Podium ke-200
Terlebih lagi, Massimo Rivola menilai Maverick Vinales seorang pembalap jawara yang telah terbukti selama ini di MotoGP.
"Kami sangat senang mengumumkan bahwa kami telah berhasil mengontrak Maverick Vinales," kata Massimo Rivola dilansir dari laman resmi MotoGP.
"Proyek kami sekarang telah diperkaya dengan kedatangan pembalap berkualitas dan bertalenta seperti Vinales," tegasnya.
"Kami saat ini sedang menghadapi perubahan status menjadi tim pabrikan, saya yakin Vinales akan mengantar Aprilia Racing menuju kesuksesan," imbuhnya.
Baca Juga: MotoGP Austria 2021 - Tak Sanggup Menahan Rasa Sakit, Marc Marquez Kecanduan Suntikan Ini
Pada MotoGP 2022 nanti, Vinales akan menjadi rekan setim Aleix Espargaro, menggantikan Lorenzo Savadori.
Sebenarnya, rumor Maverick Vinales akan pindah ke Aprilia Racing sudah berhembus sejak akhir Juni 2021.
Tepatnya ketika hubungan Vinales dengan Yamaha memburuk, yang dipicu dengan pengumuman undur dirinya dari tim pabrikan tersebut.
Puncaknya, keretakan hubungan Vinales dengan Yamaha terlihat saat tim pabrikan itu menghukum atau skorsing Vinales untuk tidak tampil di MotoGP Austria 2021.
Baca Juga: Sempat Cium Aroma Podium di MotoGP Austria 2021, Rossi: Andai...
Vinales diskorsing tampil pada MotoGP Austria 2021 karena hasil tinjauan Yamaha dari data dan telemetri motornya.
Terlihat dari data dan telemetri motor Vinales bahwa ia sengaja mengendarai motornya dengan tidak normal atau melebihi limit saat balapan sebelumnya, GP Styria 2021.
Yahama menilai tindakan tersebut berpotensi merusak mesin motor dan parahnya, bisa membahayakan Vinales beserta pembalap MotoGP lainnya.
Konflik tersebut mencapai titik didih hingga Vinales buka suara menjelang balapan MotoGP AUstria 2021 dimulai.
Pembalap asal Spanyol itu mengaku sangat frustasi karena terus bernasib sial seperti motor mogok hingga diminta kembali ke paddock menjelang akhir balapan GP Austria.
Setelah mengaku bersalah, Vinales dengan besar hati meminta maaf kepada Yamaha.
Baca Juga: Kisruh Yamaha, Mekanik Vinales Sampai 'Membelot' ke Quartararo
Pihak Yamaha sendiri telah menerima permintaan maaf Vinales, namun rumor justru mengatakan mereka akan terus mencoret sang pembalap sampai musim ini berakhir.
Dilansir dari Crash.net, Yamaha sedang mempertimbangkan pembalap penguji mereka, Cal Cruthclow untuk menggantikan Vinales hingga akhir musim ini.
Terkait rumor panas tersebut, baik Vinales dan Yamaha belum memberikan komentar dan penjelasan.