BolaStylo.com - Konflik Afghanistan membuat istri Robert Lewandowski, Anna Stachurska bersedih setelah tak kuasa melihat kondisi perempuan dan anak yang jadi korban.
Beberapa hari lalu kelompok pemberontak Taliban berhasil merebut Kota Kabul yang merupakan ibu kota Afghanistan dari pemerintahan Ashraf Ghani.
Kondisi tersebut membuat masyarakat Afghanistan berada dalam ketakutan ditambah dengan Amerika Serikat yang menyuruh mundur pasukan militer dari negara tersebut.
Melihat keadaan itu, Anna Stachurska atau yang akrab dikenal dengan nama Anna Lewandowska turut prihatin dan menyatakan kesedihannya.
Belahan jiwa Robert Lewandowsk itu tak kuasa menahan kepedihan saat mengetahui banyak perempuan dan anak-anak yang menjadi korban konflik di Afghanistan.
Baca Juga: Lakukan Hal Ini Agar Kesehatan Anak Terlindungi di Masa Pandemi
Anna mengungkapkan hal itu melalui sebuah tulisan yang diunggah pada akun Instagram pribadi pada Selasa (17/8/2021).
Dalam unggahan tersebut, Anna juga menyertakan beberapa foto perempuan dan anak-anak masyarakat Afghanistan yang menjadi korban konflik.
Sebelumnya Anna mengaku telah melihat berita mengenai konflik Afghanistan di mana kelompok Taliban sukses menduduki ibu kota, Kabul.
Anna pun mengaku ingin memberikan bantuan kepada masyarakat Afghanistan yang membutuhkan, namun ia tidak tahu caranya bagaimana.
Baca Juga: Ingin Segera Melatih Persija, Angelo Alessio Tertinggal di Italia
View this post on Instagram
"Sakit hati ini, begitu banyak wanita dan anak-anak yang membutuhkan bantuan," tulis Anna.
"Saya melihat berita kejadian ini nyaris semalaman, saya sangat ingin membantu tapi bagaimana caranya?" imbuhnya.
Kesuksesan pemberontak Taliban merebut Kota Kabul tak lepas dari keputusan Presiden Afghanistan, Asraf Ghani yang memilih pergi dari negaranya.
Menurut laporan Reuters, Ghani memilih pergi agar tidak ada lagi masyarakat di negaranya yang tewas sebagai korban konflik yang sudah berlangsung selama 20 tahun.
Baca Juga: VIDEO - Bar-bar! Bek Ini Menanduk dan Memukuli Rekan Setim saat Pertandingan
Ghani juga menyebut gerilyawan Taliban, yang kemudian memasuki istana presiden di Kabul, kini menghadapi ujian bersejarah.
"Untuk menghindari pertumpahan darah, saya pikir lebih baik pergi," katanya dalam komentar pertamanya sejak mundur dari istana kepresidenan dan terbang ke luar negeri.
"Taliban memenangkan kemenangan dalam penghakiman pedang dan senjata dan mereka memiliki tanggung jawab untuk melindungi kehormatan.
"Kemakmuran dan harga diri rekan-rekan kita." imbuhnya.
Baca Juga: Hari Kemerdekaan Indonesia ke-76, Ini Kado Spesial dari Man City
Source | : | bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |