"Kami hanya perlu mendorong pemain muda kami maju ke garis depan sehingga nantinya mereka bisa menghadapi tekanan itu.
"Itulah salah satu satu cara untuk bisa membangun sebuah rasa tanggung jawab," pungkasnya.
Meski bersikap realistis, BAM menegaskan akan menurunkan tim terbaiknya pada Piala Thomas dan Uber 2020.
Sebelumnya, Malaysia terakhir kali memenangkan Piala Thomas pada tahun 1992 dan hanya nyaris mencapai final di edisi 2014.
Sementara pada edisi terakhir tahun 2018 silam, Malaysia harus tersingkir pada babak perempat final setelah dikalahkan Indonesia dengan skor 3-1.
Baca Juga: Piala Uber 2020 - Greysia/Apriyani Bawa Kekuatan Ini, Jepang Mesti Takut
Pada Piala Thomas dan Uber 2020 nanti, tim putra Malaysia bergabung dengan Jepang, Kanada, Inggris di Grup D.
Sementara tim putri mereka tergabung dengan China, Denmar, dan Kanada di Grup D juga.
Turnamen beregu putra dan putri paling prestisius ini bakal berlangsung pada 9-17 Oktober di Aarhus, Denmark.
Baca Juga: PBSI Persiapkan Nama-nama Wakil Indonesia di Piala Thomas & Uber 2020