BolaStylo.com - Kepala Pelatih Malaysia, Wong Choong Hann menegaskan persiapan timnya di Piala Thomas dan Uber 2020 ditujukan untuk meraih medali emas Olimpiade.
Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) ingin mengakhiri pacelkik atlet mereka meraih medali emas Olimpiade.
Pada Olimpiade Tokyo 2020 sendiri, tim bulu tangkis Malaysia baru mampu menuntaskannya dengan meraih medali perunggu saja.
Medali perunggu Malaysia diperoleh dari cabor bulu tangkis ganda putra, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Dalam perjalanannya meraih medali perunggu, Aaron Chia/Soh Wooi Yik secara mengejutkan mengalahkan dua ganda putra Indonesia, Marcus/Kevin dan Ahsan/Hendra.
Meski bangga dengan pencapaian Aaron Chia/Soh Woi Yik, BAM masih berambisi atletnya meraih medali emas Olimpiade.
Mengingat, Negeri Jiran belum pernah meraih medali emas dari cabor bulu tangkis sejak tahun 1992.
Baca Juga: PBSI Persiapkan Nama-nama Wakil Indonesia di Piala Thomas & Uber 2020
Sejauh ini, Malaysia baru mampu mengoleksi enam medali perak dan tiga medali perunggu Olimpiade, tanpa meraih medali emas.
Buruknya prestasi medali emas Olimpiade menjadi fokus penting BAM untuk meraihnya pada edisi selanjutnya.
Demi misi penting tersebut, Kepala pelatih bulu tangkis Malaysia, Wong Choong Hann mengatakan Negeri Jiran akan menggunakan Piala Thomas dan Uber 2020 sebagai pijakan awal untuk meraih medali emas Olimpiade.
Pada Piala Thomas dan Uber 2020 nanti, Malaysia akan mempersiapkan para pemain muda terbaik mereka.
Baca Juga: Piala Uber 2020 - Greysia/Apriyani Bawa Kekuatan Ini, Jepang Mesti Takut
Bahkan menurut laporkan News Straits Times, Malaysia seakan siap mengorbankan tempat para pebulu tangkis independen mereka untuk tampil di dua turnamen bergengsi itu.
Menurut Wong Choong Hann, keputusan BAM untuk menurunkan banyak pemain muda menjadi hal penting yang memang terpaksa dilakukan.
"Kami harus melihat perspektif siklus Olimpiade yang baru, kami harus berani mempersiapkan pemain muda kami," kata Wong Choong Hann.
"Kami harus realistis, apa peluang kami untuk bisa memenangkan gelar? Jangan berbicara tentang harapan terdahulu disini,".
Baca Juga: Pecundangi Marcus/Kevin & Ahsan/Hendra, Wakil Malaysia Ini Terima Bonus Rp180,9 Juta!
"Kami hanya perlu mendorong pemain muda kami maju ke garis depan sehingga nantinya mereka bisa menghadapi tekanan itu.
"Itulah salah satu satu cara untuk bisa membangun sebuah rasa tanggung jawab," pungkasnya.
Meski bersikap realistis, BAM menegaskan akan menurunkan tim terbaiknya pada Piala Thomas dan Uber 2020.
Sebelumnya, Malaysia terakhir kali memenangkan Piala Thomas pada tahun 1992 dan hanya nyaris mencapai final di edisi 2014.
Sementara pada edisi terakhir tahun 2018 silam, Malaysia harus tersingkir pada babak perempat final setelah dikalahkan Indonesia dengan skor 3-1.
Baca Juga: Piala Uber 2020 - Greysia/Apriyani Bawa Kekuatan Ini, Jepang Mesti Takut
Pada Piala Thomas dan Uber 2020 nanti, tim putra Malaysia bergabung dengan Jepang, Kanada, Inggris di Grup D.
Sementara tim putri mereka tergabung dengan China, Denmar, dan Kanada di Grup D juga.
Turnamen beregu putra dan putri paling prestisius ini bakal berlangsung pada 9-17 Oktober di Aarhus, Denmark.
Baca Juga: PBSI Persiapkan Nama-nama Wakil Indonesia di Piala Thomas & Uber 2020
Berikut hasil undian Piala Thomas 2020Grup A:IndonesiaChinese TaipeiAljazairThailand
Grup B:DenmarkKorea SelatanPerancisJerman
Grup C:ChinaIndiaBelandaTahiti
Grup D:JepangMalaysiaKanadaInggris
Berikut hasil undian Piala Uber 2020Grup A:JepangIndonesiaJermanPerancis
Grup B:ThailandIndiaSpanyolSkotlandia
Grup C:Korea SelatanChinese TaipeiTahitiMesir
Grup D:ChinaDenmarkMalaysiaKanada
| Source | : | tribunnews,News Straits Times |
| Penulis | : | Reno Kusdaroji |
| Editor | : | Reno Kusdaroji |