Usai Pecundangi 2 Ganda Putra Terbaik Indonesia, Aaron Chia Sesumbar Ambisinya di Piala Thomas 2020

Reno Kusdaroji Minggu, 22 Agustus 2021 | 11:24 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, memberi gestur selamat dengan raket mereka kepada Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia) usai pertandingan perempat final Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, Kamis (29/7/2021). (NOC INDONESIA)

BolaStylo.com - Pebulu tangkis ganda putra Malaysia, Aaron Chia menyuarakan ambisi timnya untuk berprestasi di Piala Thomas 2020 usai Olimpiade Tokyo 2020 berakhir.

Sebelumnya, ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik membuat gebrakan mengejutkan saat meraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020.

Dalam perjalanannya meraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020, Malaysia mengalahkan dua ganda putra terbaik Indonesia.

Pada babak perempat final, mereka menumbangkan ganda putra nomor satu dunia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Mengejutkannya, Aaron Chia/Soh Wooi Yik sama sekali belum pernah menang dari Marcus/Kevin dalam tujuh pertemuan mereka sebelumnya.

Setelah membuat gebrakan mengejutkan itu, mereka mengalahkan kompatriot Marcus/Kevin Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan memperebutkan medali perunggu.

Setelah gelaran Olimpiade Tokyo 2020 berakhir, salah satu pasangan Aaron Chia mengalihkan perhatiannya kini beralih pada Piala Thomas 2020 yang akan segera digelar.

Baca Juga: Ratu Bulu Tangkis Thailand Mundur dari Sudirman dan Uber Cup

Setelah mengalami penundaan hingga setahun lebih, akhirnya Piala Thomas dan Uber 2020 akan segera digelar pada 9-17 Oktober di Aarhus, Denmark.

Melihat jadwal tersebut, Aaron menegaskan siap bekerja keras kembali mulai pekan depan setelah beristirahat sekitar 2 minggu usai Olimpiade Tokyo 2020 berakhir.

"Saya akan kembali berlatih pada 24 Agustus dan akan berdiskusi dengan staf pelatih untuk memperkuat performa saya," kata Aaron Chia dikutip dari Harian Metro.

Aaron Chia sendiri tidak memungkiri bahwa tekanan mulai muncul menjelang gelaran Piala Thomas 2020, seperti halnya saat ia akan mengikuti Olimpiade Tokyo 2020.

Baca Juga: Berawal dari Hal Ini, Malaysia Gelar Kompetisi Khusus untuk Piala Thomas 2020

Namun, pemain 24 tahun itu enggan memikirkan hal tersebut dan justru menjadikannya sebagai motivasi.

"Ada, tapi akan menjadikannya sebagai motivasi untuk melanjutkan perjuangan," lanjut Chia menjelaskan.

"Itu sebabnya kami harus lebih mempersiapkan diri karena kami ingin pergi ke Olimpiade dan terlebih lagi, karena Piala Thomas adalah tentang tim."

"Jadi kalau mau menang harus menang secara tim, tidak bisa main sendiri," pungkasnya.

Baca Juga: Krisis? Malaysia Siap Korbankan Piala Thomas & Uber 2020 demi Medali Emas Olimpiade

Tim Piala Thomas Malaysia sendiri tergabung di Grup D bersama Jepang, Inggris dan Kanada yang notabene cukup sulit.

Bersama pasangannya, Soh Wooi Yik, Aaron Chia ingin membantu Tim Thomas Malaysia menjadi juaranya.

Sebelumnya, Aaron Chia sendiri mendapat bonus fantastis dari kampung halamannya usai pecundangi Marcus/Kevin dan Ahsan/Hendra di Olimpiade Tokyo 2020.

Sebagai putra daerah, negara bagian Melaka, Aaron Chia mendapat apresiasi berupa bonus uang yang besar dari Pemerintah negara bagian Melaka.

Berkat raihan medali perunggu Olimpiade bersama Soh Wooi Yik, Aaron Chia menerima RM50.000 dan tambahan sebesar RM3.000 kepada Aaron Chia.

Jika dirupiahkan, total Aaron Chia mendapat hadiah sebesar Rp180,9 juta.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)



Source : tribunnews,Harian Metro
Penulis : Reno Kusdaroji
Editor : Reno Kusdaroji
Video Pilihan