BolaStylo.com - Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti merasa hampir gila saat melihat anak asuhnya hampir kalah melawan Levante pada Liga Spanyol 2021-2022.
Pada pekan kedua Liga Spanyol 2021-2022, Real Madrid hampir kalah saat bertandang ke markas Levante (23/8/2021).
Bermain di Estadio Ciudad de Valencia, Real Madrid tertahan imbang 3-3 oleh Levante.
Bahkan, skuat Carlo Ancelotti hampir saja kalah jika Vinicius Junior tidak masuk menggantikan Eden Hazard.
Sempat unggul cepat lewat gol Gareth Bale (menit ke-5'), Los Blancos justru kebobolan tigal gol Roger Marti (46'), Jose Campana (57'), dan Rober Pier (79').
Beruntung, Vinicius Junior mampu mencetak brace (73', 85') dan menyelamatkan Real Madrid dari kekalahan.
Melihat timnya hampir kalah, Carlo Ancelotti mengaku dibuat gila oleh Levante.
Baca Juga: Ancelotti Tegaskan Real Madrid Tak Butuh Kylian Mbappe! Ini Alasannya
Pelatih asal Italia itu menyesali pertahanan timnya yang sangat buruk hingga bisa kebobolan tiga gol pada babak kedua.
Hal yang paling membuat Carlo Ancelotti menyesal adalah, buruknya pertahanan Real Madrid memaksa mereka merelakan kehilangan dua poin penting.
"Pertandingan itu gila," kata Ancelotti dilansir BolaStylo dari Marca, Senin (23/8/2021).
"Setelah mengendalikan babak pertama dengan baik, kami memberikan dua poin setelah 45 menit yang bagus.
Baca Juga: Piilih Perpanjang Kontrak dengan Real Madrid, Karim Benzema Puji Carlo Ancelotti
"Sulit untuk dijelaskan, Anda harus fokus setiap saat dan itu sulit dilakukan, Anda dituntut lebih fokus," tegasnya.
Meski merasa dibuat gila oleh Levante, Carlo Ancelotti mengapresiasi penampilan anak asuhnya.
Terutama Gareth Bale dan Isco yang tampil apik pada babak pertama serta Vinicius Junior yang menggila di paruh akhir babak kedua.
"Isco mungkin salah satu pemain terbaik, (babak kedua) kami harus memasukkan pemain yang lebih segar, seperti kasus pergantian Isco dan juga Gareth Bale.
Baca Juga: 6 Kata dari Toni Kroos Merespon Martin Odegaard Resmi Gabung Arsenal
"Vinicius Junior memiliki banyak kualitas," kata Ancelotti menegaskan kemampuan bintang berusia 21 tahun itu.
Lebih lanjut, Carlo Ancelotti menilai Vinicius bisa menjadi salah satu mesin pencetak gol Real Madrid seperti Karim Benzema.
"Dia harus mencetak gol, meski saya tidak tahu apakah kami akan menjadi pencetak gol yang hebat," kata Ancelotti.
"Dengan kualitas itu dia harus mencetak banyak gol, dia akan menjadi penting bagi kami.
"Terkadang lebih penting untuk menyelesaikan pertandingan daripada memulainya.
"Saya tidak percaya itu penting jika dia memulai atau tidak," pungkasnya.
Source | : | Marca |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |