BolaStylo.com - Kejadian tak mengenakan dialami pelatih Arsenal, Mikel Arteta pasca timnya menelan kekalahan kedua di Liga Inggris 2021-2022.
Sungguh sial bagi Arsenal membuka Premier League musim ini, dua kali bertanding menghasilkan dua kali kekalahan baik tandang maupun kandang.
Terbaru Arsenal menelan kekalahan dari sesama klub London, Chelsea dalam pertemuan mereka di Stadion Emirates, Minggu (22/8/2021).
The Gunners dipaksa mengakui keunggulan The Blues di depan ribuan pendukungnya sendiri dengan skor 0-2.
Kekalahan itu sekaligus membuat gawang Arsenal sudah empat kali kebobolan di awal musim Liga Inggris ini setelah sebelumnya juga kalah 0-2 dari Brentford.
Baca Juga: Imbang, Pelatih Juventus Akui Anak Asuhnya Harus Banyak Belajar!
Mikel Arteta menjadi orang yang paling terdampak atas dua kekalahan beruntun Arsenal di awal musim ini, para fan seolah sudah muak dengannya.
Dapat dimaklumi bagaimana jengkelnya suporter The Gunners melihat klub kesayangan mereka dipermalukan di dua laga awal musim.
Arteta menjadi target cemooh para suporter, tak hanya saat di dalam stadion tetapi juga ketika berada di luar.
Seperti salah satunya terlihat dalam sebuah video yang beredar di media sosial, beberapa fan Meriam London 'menyerang' mobil Mikel Arteta.
Baca Juga: Kini Jadi Pahlawan Barcelona, Memphis Depay Ungkap Kisah Ngenesnya Dilatih Jose Mourinho
Damn pic.twitter.com/fa1cmI7U0o
— z (@PrivArsenal_Z) August 22, 2021
Dalam video tersebut, terlihat beberapa fan Arsenal yang menghampiri sebuah mobil dan diduga Arteta berada di dalamnya.
"Suporter Arsenal menghadang Arteta," tulis keterangan dalam video yang diunggah di media sosial tersebut.
Masa depan Arteta di Arsenal tentu terancam setelah dua kekalahan di awal musim Liga Inggris 2021-2022.
Dan hal ini memunculkan isu Antonio Conte menjadi pengganti yang sangat cocok bagi Arsenal saat ini.
Baca Juga: Ditanya Soal Taliban di Afghanistan, Khabib Nurmaomedov Langsung Ciut
Namun demikian, Arsenal membutuhkan dana besar untuk bisa mendatangkan pemain baru jika memilih Conte sebagai pengganti Arteta.
Masalah yang sama dihadapi Inter Milan di awal musim ini, hingga akhirnya Conte memilih pergi setelah kemauannya tidak bisa dituruti klub tersebut.
Source | : | berbagai sumber |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |