BolaStylo.com - Kekecewaan mendalam diungkapkan ayah Murtaza Ahmadi, si bocah jersey plastik Lionel Messi asal Afghanistan terhadap kapten timnas Argentina.
Kehidupan Murtaza Ahmadi usai berjumpa dengan Lionel Messi beberapa tahun yang lalu menjadi sangat kelam.
Si bocah jersey plastik Lionel Messi itu saat ini hidup sebagai pengungsi lepas bersama keluarganya.
Kondisi ini tak lepas dari konflik di Afghanistan yang saat ini tengah dalam penguasaan kelompok Taliban.
Dimana keluarga Murtaza memang memiliki sejarah memilukan dengan kelompok tersebut, khususnya selepas pertemuan dengan Messi.
Baca Juga: Demi Main Bareng Persib Bandung di Liga 1, Marc Klok Rela Lakukan Ini
Murtaza akhirnya berjumpa dengan idolanya pada 13 Desember 2016, sebagai tamu kehormatan mendampingi Messi dalam duel persahabatan Barcelona di Qatar.
Namun sejak pertemuan itu, keluarga Murtaza menjadi banyak memiliki musuh, termasuk para tetangga di kampung halamannya.
Yang mengira keluarga Murtaza mendapat uang berlimpah dari La Pulga, meskipun kenyataan berbanding terbalik.
Hingga pada akhirnya kabar tersebut terdengar Taliban, kelompok ekstrimis di Afghanistan yang kemudian memburu Murtaza.
Baca Juga: Lakukan Hal Sepele Ini, Pemain Anyar Real Madrid Bikin Presiden Bayern Muenchen Terkaget-kaget
Boy with homemade plastic Messi jersey has finally met his idol pic.twitter.com/CKXwrwBLlb
— Mashable (@mashable) November 13, 2019
Sempat mencari suaka ke Pakistan, keluarga Murtaza kini menjadi pengugsi lepas di Afghanistan sejak negara tersebut kembali dikuasai Taliban.
Kondisi inilah yang membuat ayah Murtaza, Arif Ahmadi mengaku sangat kecewa dengan bintang baru Paris Saint-Germain, Lionel Messi.
Dilansir BolaStylo.com dari Bleacher Report, Murtaza sempat meminta agar dibawa pergi dari Afghanistan kepada Lionel Messi.
Akan tetapi, komunikasi menjadi kendala bagi Murtaza menyampaikan pesannya kepada sang idola, karena tidak ada yang mengerti bahasa satu sama lain.
Baca Juga: Dipercaya Menyehatkan, Kebiasaan Minum Susu Simpan 3 Bahaya Ini
Hal inilah yang membuat Murtaza merasa kecewa, karena ia berpikri Messi mampu berbuat banyak untuk putranya.
Saking kecewanya, Arif bahkan membandingkan sikap Messi yang tidka lebih baik dari megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo.
Sang ayah mungkin terlalu banyak berharap pada Messi dapat membantu putranya mencari suaka, sama seperti yang pernah dilakukan Ronaldo.
Kala itu Ronaldo berhasil membantu pengungsi Suriah, Zaid Abdul dan dikabarkan pemilik nomor punggung tujuh Juventus itu memberi banyak uang kepadanya.
Baca Juga: Benarkah Air Rebusan Terong Bagus Untuk Kesehatan Tubuh? Ini Penjelasannya
"Kami pikir dengan pergi ke Doha untuk bertemu Messi, kemungkinan akan berlaku seperti Ronaldo," ucap Arif Ahmadi.
"Kami pergi ke Qatar agar Messi bisa melakukan sesuatu untuk putra saya, sayangnya ia tidak melakukan apa pun untuk Murtaza." imbuhnya.
Source | : | Bleacher Report |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |