BolaStylo.com - Kisah unik mantan gelandang Manchester City, Stephen Ireland yang pernah menolak membela timnas Republik Irlandia dengan alasan berbohong.
Mundur jauh pada 2008 tepatnya jelang digelarnya pesta akbar sepak bola negara-negara Eropa yang digelar di Austria-Swiss.
Stephen Ireland pada saat itu masih berusia 21 tahun dan menjadi andalan lini tengah Manchester City di Liga Inggris.
Bakatnya membuat timnas Republik Irlandia kepincut dan meminta Stephen Ireland bergabung dengan skuat tim nasional untuk Euro 2008.
Ireland pun masuk ke dalam skuat untuk babak lanjutan penyisihan Grup D kualifikasi EURO 2008 melawan Republik Ceska.
Baca Juga: PSSI akan Jaga Kepercayaan Pemerintah Demi Berjalannya Liga 1
Sang pemain meminta izin absen kepada pelatih timnas RI pada saat itu, Steve Staunton untuk meninggalkan skuat dengan alasan neneknya meninggal.
Pelatih dan Asosiasi Sepak Bola Irlandia (FAI) mengambil sikap bijak dan memberikan izin kepada Ireland untuk pergi.
Bahkan asosiasi menyewakan jet pribadi sebagai akomodasi perjalanan Ireland dari Slovakia ke Cork, Irlandia.
Dilansir BolaStylo.com dari laman resmi Man City, ternyata Ireland berbohong, alasan sebenarnya ia kembali ke kampung halaman bukan karena neneknya meninggal.
Baca Juga: Model Playboy Ini Kecewa Usai Gagal Dapatkan Tisu Bekas Lionel Messi
Happy Birthday to Superman himself, Stephen Ireland! #ManCity | https://t.co/axa0klUGiM pic.twitter.com/tnydIB7YMT
— Manchester City (@ManCity) August 22, 2021
Melainkan karena sang kekasih, Jessica yang dikabarkan mengalami keguguran, atas kejadian itu Ireland pun meminta maaf kepada semua pihak yang dibohonginya.
Khususnya kepada sang pelatih saat itu, Steve Staunton dan Asosiasi Sepak Bola Irlandia yang sudah percaya kepadanya.
"Saya ingin memberi klarifikasi situasi terkait kepergian saya dari skuat timnas Rep. Irlandia sesaat setalah partai melawan Slovakia," ucap Ireland.
"Usai pertandingan, manajer kami (Staunton) bersama tim medis membawa saya keluar dari kamar ganti pemain menuju koridor.
Baca Juga: Pernyataan Mengejutkan Mike Tyson Usai Mualaf, Mengaku Jadi Indigo!
"Pada saat itu, ia memberi tahu saya bahwa Jessica menelepon dan mengabarkan kematian nenek saya.
"Sontak saya sangat terkejut, karena nenek dari ibu (yang meninggal) telah berjasa besar dengan mengasuh saya sejak saya masih kecil berusia lima tahun.
"Lalu, manajer pun mempersilakan saya menghubungi pacar saya. Ketika tersambung, barulah saya mengetahui apa yang sesungguhnya terjadi," imbuhnya.
Ireland pun menjelaskan kondisi yang sebenarnya bahwa Jessica baru saja keguguran dan meminta untuk ditemani pada saat itu.
It's Stephen Ireland's birthday so it's a perfect excuse to dig out this stunning volley he scored for Manchester City!@premierleague #MCFCpic.twitter.com/obM1yPUKQ9
— BettingOdds (@BettingOddsUK) August 22, 2021
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Minta Dijual, Tapi Milih Inggris dan Harus Liga Champions
Menurutnya dengan berdalih neneknya meninggal, Ireland bakal diberi izin untuk meninggalkan skuat timnas.
Petaka bagi Ireland sesaat sebelum ia cabut dari Slovakia, ia memberitahu salah satu pejabat FAI nama dari neneknya yang dikabarkan meninggal, yakni Patricia Tallon,
"Pacar saya bingung dan putus asa, karena baru saja keguguran dan meminta saya datang untuk menemaninya," ujar Ireland.
"Jessica yakin jika ia mengabarkan soal kematian itu, saya bisa secepatnya pulang ke rumah.
Baca Juga: Karena Konflik Afghanistan, Ayah Si Bocah Jersey Plastik Kecewa Berat dengan Lionel Messi
"Setelah kontak berakhir, saya katakan kepada manajer dan tim medis alasan itu (kematian neneknya), manajer juga tidak keberatan.
"Bahkan, FAI pun menyewa satu pesawat jet untuk menerbangkan saya kembali ke rumah. Sebelum saya pergi, saya katakan kepada pejabat FAI.
"Bahwa nenek saya yang meninggal itu adalah Patricia Tallon," imbuhnya.
Selang satu hari, Ireland mendapat telepon dari FAI jika neneknya tersebut masih hidup setelah dilakukan cek.
Baca Juga: Kelam! Nasib Bocah Pemilik Jersey Plastik Lionel Messi di Afghanistan
Dari situlah keberanan terungkap bahwa Ireland berbohong kepada asosiasi dan seluruh skuat timnas RI termasuk pelatihnya sendiri.
| Source | : | berbagai sumber |
| Penulis | : | Eko Isdiyanto |
| Editor | : | Eko Isdiyanto |