BolaStylo.com - Legenda UFC, Khabib Nurmagomedov tak malu meminta maaf soal reaksi diamnya atas persoalan Taliban yang saat ini menguasai Afghanistan.
Khabib Nurmagomedov mengakui bahwa dirinya menyakiti warga Afghanistan terkait responnya soal pengambilalihan kekuasaan Afghanistan oleh Taliban.
Beberapa waktu yang lalu, Khabib Nurmagomedov menahan diri dan dinilai cukup mengacuhkan perhatiannya terhadap krisis yang terjadi di Afghanistan.
Saat ditanyai terkait Taliban di Afghanistan, Khabib Nurmagomedov menyibukkan diri dengan masalah ini karena merasa Afghanistan 'ribuan kilometer jauhnya.'
Kalimat tersebut membuat para penggemar Khabib di Afghanistan sakit hati.
Setelah mendengar ulang komentarnya sendiri, mantan juara kelas ringan UFC itu pun juga mengakui ia kelewatan batas.
Dalam wawancara terbarunya, The Eagle mengklarifikasi bahwa ia tak bermaksud mengacuhkan krisis yang terjadi di Afghanistan.
Baca Juga: Ditanya Soal Taliban di Afghanistan, Khabib Nurmaomedov Langsung Ciut
Dilansir BolaStylo dari RT Sport, Khabib Nurmagomedov bermaksud menegaskan bahwa ia tidak ingin mengomentari ranah politik.
"Reaksi saya (seperti itu) karena saya tidak ingin mengomentari politik," kata Khabib saat konferensi pers MMA di Rusia.
"Reaksinya cukup intens dari penggemar saya di Afghanistan," sesalnya.
Namun tetap saja, Khabib juga tidak membenarkan komentarnya yang sebelumnya dan lebih memilih untuk meminta maaf karena merasa bersalah.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Samakan Diri dengan Zinedine Zidane, Pihak Terdzholimi
"Saya menonton ulang jawaban saya ketika mengatakan (Afghanistan) berada ribuan mil jauhnya dan tidak menyangkut saya atau orang-orang yang bertanya kepada saya (wartawan yang sebelumnya menanyainya).
"Saya pikir saya salah paham, maksud saya, saya tidak ingin mengomentari situasi politik," tegasnya.
"Saya harap mereka akan memaafkan saya jika saya menyinggung mereka, saya tak malu meminta maaf karena siapapun bisa melakukan kesalahan.
"Semua terdengar berbeda di kepala saya, sebenarnya saya ingin mengatakan saya hanya tidak ingin mengomentari politik.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov: Hanya Ingin Uang, Tak Ada Petarung UFC Sejati!
Lebih lanjut, Khabib menjelaskan hubungannya dengan rakyat Afghanistan yang ia katakan sangat dekat.
Di mana The Eagle mengakui ia dekat dengan banyak orang yang berasal dari negara itu.
"Rakyat mereka telah banyak menderita dalam hidup mereka, Anda akan tahu jika mempelajari sejarahnya selama 120 tahun terakhir," lanjut Khabib menjelaskan.
"Rasa sakit dari orang-orang itu, tentu saja saya khawatir dan saya ingin mendoakan yang terbaik untuk mereka," pungkasnya.
Khabib Nurmagomedov pun membagikan cuplikan wawancara terbarunya melalui media sosial miliknya untuk menjelaskan kesalahpahaman dari komentar sebelumnya.
Source | : | Instagram,RT Sport |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |