MotoGP Inggris 2021 - Soal Permintaan Maaf Marc Marquez, Begini Respon Jorge martin

Ananda Lathifah Rozalina Senin, 30 Agustus 2021 | 07:27 WIB
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, saat konferensi pers jelang MotoGP Austria, Kamis (12/8/2021). (MOTOGP.COM)

BolaStylo.com - Pembalap Pramac Racing, Jorge Martin memberikan respon terkait permintaan maaf Marc Marquez yang membuat balapannya ambyar.

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez harus menelan pil pahit di balapan MotoGP Inggris, Minggu (29/8/2021).

Dalam balapan itu, Marc Marquez dipastikan gagal finish usai mengalami crash.

Masalahnya, dia tak cuma gagal finish sendirian, Marquez juga membuat rival balapnya, Jorge Martin ikut gagal finish karena terlibat dalam insiden itu.

Insiden itu terjadi di tikungan 8 dan 9, setelah Marquez mencoba menyalip Martin.

Marquez yang melakukan manuver tiba-tiba melebar di tikungan dan menabrak Martin hingga akhirnya crash.

Sadar dirinya bersalah karena melakukan manuver yang akhirnya membuat orang lain gagal finish, Marquez pun langsung mengakui kesalahan dan meminta maaf.

"Untuk balapan, saya minta maaf pada Martin, itu benar-benar kesalahan saya. Saya terllau optimis. Martin melebar, saya tidka punya waktu untuk mengubah dalam kedua dan kemudian ketiga, saya salah menghitung. Saya juga minta maaf pada Pramac. Saya terlalu optimis. Itulah balapan, saya membuat kesalahan hari ini," tutur Marquez sebagaimana dilansir dari GPone.

Menurut penuturan Marquez, Martin sudah menerima permintaan maafnya tersebut.

"Hal pertama yang saya lakukan adalah saya pergi ke hotel, karena dia sedang makan. Saya merasa buruk, karena kami memiliki kecepatan untuk podium. Itu benar bahwa kami keluar garis, baik dia dan saya berada di posisi yang baik. Saya minta maaf telah mengacaukan balapannya. Jorge menerima permintaan maaf saya," tutur Marquez.

Meski begitu, Marquez menyatakan jika kesalahan ini begitu berat secara psikologi karena melibatkan orang lain.

"Itu secara psikologi sulit, ketika kamu membuat sebuah kesalahan terutama jika kamu melibatkan orang lain," tambahnya.

Di sisi lain, Martin berharap agar Marquez belajar dari kesalahan perhitungannya di balapan kali ini.

"Ini adalah masalah utama. Dia tidak mengukurnya dengan cara yang benar. Tidak ada ruang, dan saya berharap dia belajar dari kesalahan ini di masa mendatang," kata Martin, dikutip dari Motorsport.

Soal masalah Marquez pantas dihukum atau tidak, Martin secara diplomatis menjawab jika itu bukan ranahnya dan dia berharap race direction bisa melakukan tugasnya dengan benar.

"Bukan urusan saya (untuk memberikan penalti). Saya harap Race Direction bisa bekerja dengan porsinya," ujar Martin.

"Saya tidak tahu. Dia bisa melewati saya dengan jarak yang lebih dekat. Saya tidak tahu kenapa motor dia tiba-tiba seperti itu, saya tidak mengerti, padahal dia sudah di dalam dan bisa bergerak."

"Dia melebar dan mendorong saya keluar. Itu yang tidak saya mengerti. Penalti bukan ranah saya," kata Martin lagi.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)

 



Source : BolaSport.com,Motorsport,GPOne Italia
Penulis : Ananda Lathifah Rozalina
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan