MotoGP Inggris - Geram Balapannya Dihancurkan Marc Marquez, Jorge Martin Tetap Memberinya Pujian

BolaStylo.com - Pembalap Pramac Racing, Jorge Martin, merasa geram dengan Marc Marquez karena insiden di MotoGP Inggris 2021.

Pada balapan yang digelar di Sirkuit Silvertone, Minggu (29/8/2021), Marc Marquez dua kali senggolan dengan Jorge Martin hingga mereka tak bisa melanjutkan balapan.

Senggolan pertama terjadi di Tikungan 7 saat Jorge Martin sukses menyalip Marc Marquez untuk posisi kelima.

Beruntung kedua pembalap berhasil menyeimbangkan motor dan melanjutkan balapan.

Sengolan kembali terjadi pada Tikungan 8 saat Marquez mencoba menyalip Martin dari sisi dalam.

Mereka bersenggolan karena Marquez mencoba menerobos dari celah yang kecil di antara mereka berdua.

Akibatnya baik Marquez dan Martin tergeluncur keluar lintasan dan tak bisa melanjutkan balapan.

Baca Juga: Ada Kekecewaan Pada Debut Lionel Messi di Paris Saint-Germain

Setekag balapan selesai, Marquez mengakui jika itu kesalahannya dan minta maaf kepada Martin.

Martin sendiri mengakui jika Marquez menemui dirinya dan meminta maaf.

Pembalap Pramac Racing itu pun memuji sikap Marquez yang berani mengakui kesalahan dan meminta maaf.

Oke, Marquez sudah menemui saya dan langsung meminta maaf. Itu adalah perbuatan yang baik dari Marc Marquez," kata Martin.

Namun dia tak memungkiri jika merasa kecewa dengan tindakan Marquez di lintasan.

Dia mengatakan Marquez telah menghand=curkan balapannya.

Baca Juga: Torehkan Sejarah untuk Aprilia, Begini Respon Aleix Espargaro

Terutama karena gagal finis, Martin harus menghentikan tren positif yang dia raih di dua balapan terakhir.

"Terlepas dari hal itu, tindakan Marquez telah menghancurkan balapan saya. Dia boleh menghancurkan balapannya sendiri. Namun, jangan dengan balapan saya," ujar Martin.

Martin pun berharap Marquez bisa belajar dari insiden yang mereka alami.

"Marquez berpikir ada cukup ruang untuk dirinya menyalip. Namun, sebenarnya tidak ada. Saya harap dia belajar dari insiden ini," tutur Martin.

Dia mengaku merasa kecewa karena yakin bisa mendapat podium karena memiliki kecepatan.

"Saya sangat kecewa karena saya merasa bisa bersaing untuk mendapatkan podium hari ini. Saya memiliki kecepatan. Saya bahkan berpeluang untuk meraih kemenangan," ucap Martin.

Baca Juga: Tak Terima Digantikan, Mario Balotelli Ngamuk dan Pukul Rekan Setim