BolaStylo.com - Mengonsumsi durian menjadi bahaya yang mematikan bagi beberapa orang dengan kondisi medis tertentu dan dampak terparahnya bisa menyebabkan kematian.
Banyak orang yang menyukai makan buah durian karena rasa manis dan baunya yang khas.
Selain rasanya yang manis, buah durian juga kaya akan nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh Anda.
Mengonsumsi buah durian bagus dilakukan terutama saat pandemi seperti ini karena dapat melawan infeksi bakteri dan kaya antioksidan yang meningkatkan imunitas tubuh.
Makan durian juga bisa meningkatkan kesehatan tulang, memperbaiki kualitas tidur, mencegah penuaan dini, hingga mengurangi resiko kanker.
Namun seperti yang lainnya, mengonsumsi durian berlebihan justru bisa membahayakan kesehatan Anda, dilansir dari Halodoc.
Parahnya, konsumsi durian yang berlebihan bisa menyebabkan kematian terutama bagi orang yang mengidap obesitas, hipertensi, penyakit jantung dan diabetes.
Baca Juga: Pantas Digemari Najwa Shihab, Durian Ternyata Punya Segudang Manfaat Sampai Bisa Cegah Kanker
Bagi penderita penyakit tersebut, kandungan gula dan lemak dalam durian bisa memperparah kondisi medis mereka.
Berikut ini empat bahaya terlalu banyak mengonsumsi durian di mana yang terparah bisa menyebabkan kematian.
1. Masalah pencernaan dan mabuk durian
Masalah pencernaan durian berkaitan dengan munculnya istilah 'mabuk durian'.
Pada dasarnya, mabuk durian terjadi bukan seperti mabuk karena minum minuman yang mengandung alkohol.
Namun, hal itu terjadi saat Anda mengonsumsi durian secara berlebihan.
Efeknya adalah sakit perut dan perut kembung, di mana hal ini yang dimaksudkan mabuk durian yang sebenarnya.
Baca Juga: Absen dari Thailand Open 2021, Kevin Sanjaya Unggah Hadiah Spesial dari 'Pasangannya'
2. Peningkatan gula darah
Bagi pengidap diabetes atau sekedar punya riwayat keluarga yang pernah menderitanya, disarankan untuk mengurangi konsumsi buah durian.
Pasalnya, kandungan glukosa dalam durian meningkatkan gula darah sehingga bisa memperburuk gejala diabetes.
Selain itu, makan durian saat sedang mengonsumsi obat diabetes bisa menghambat kerja obat.
Jadi, pastikan kamu tidak makan durian terlebih dahulu saat sedang mengonsumsi obat diabetes.
Baca Juga: Stop! Konsumsi 4 Buah Ini Sebelum Minum Obat Bisa Bahayakan Tubuh Kamu
3. Peningkatan Berat Badan
Selain mengandung glukosa dan lemak, durian juga mengandung kalori dan karbohidrat yang sangat tinggi.
Oleh karena itu, disarankan terutama pada penderita obesitas untuk membatasi makan durian.
Rata-rata, satu kilogram buah durian ukuran sedang umumnya mengandung hampir 1.500 kalori.
Jadi, satu durian utuh saja sudah mencukupi hampir 70 persen kebutuhan kalori harian tubuh (rata-rata pria dan wanita di Asia).
Kalau kamu tidak ingin berat badan naik secara tiba-tiba, sebaiknya jangan makan durian terlalu banyak.
Baca Juga: Mengerikan! Konsumsi Durian Ditemani Kopi atau Soda Terbukti Berbahaya
4. Sebabkan Kematian Bila Dikonsumsi Bersama Alkohol
Selain tidak boleh dikonsumsi berlebihan, durian juga berbahaya jika dikonsumsi bersama alkohol.
Dilansir dari laman Emedicinehealth, durian menghambat tubuh untuk memecah alkohol.
Mengonsumsi durian bersamaan dengan minum alkohol justru akan menimbulkan efek buruk seperti sakit kepala, muntah, kemerahan, dan reaksi tidak menyenangkan lainnya.
Menurut laporan, tidak ada batas pasti terkait konsumsi durian yang tepat karena ada faktor yang mempengaruhinya seperti kondisi kesehatan dan beberapa kondisi lainnya.
Saat ini, tidak ada informasi ilmiah yang cukup untuk menentukan kisaran dosis yang tepat untuk mengonsumsi durian.
Oleh karena itu, pastikan makanan yang Anda konsumsi sama sekali tidak mengandung durian saat sedang meminum alkohol karena akibatnya sangat berbahaya.
Perlu diingat, buah-buahan alami tidak selalu aman apabila dikonsumsi berlebihan. Jadi, pastikan untuk bijak dalam mengonsumsinya.
Jika Anda mengidap kondisi medis terutama obesitas, hipertensi, penyakit jantung dan diabetes disarankan untuk menghindari konsumsi durian berlebihan.
Disarankan, untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu tentang keamanannya.
| Source | : | kompas,Halodoc.com |
| Penulis | : | Reno Kusdaroji |
| Editor | : | Reno Kusdaroji |