MotoGP Inggris 2021 - Murid Valentino Rossi Bunuh Diri Gara-garal Hal Ini

Reno Kusdaroji Selasa, 31 Agustus 2021 | 08:24 WIB
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, dan pembalap Ducati, Francesco Bagnaia, yang merupakan anggota Akademi Pembalap VR46. (TWITTER.COM/OA_SPORT)

BolaStylo.com - Pembalap tim Pramac Racing, Jorge Martin mengklaim murid Valentino Rossi, Francesco Bagnaia melakukan langkah bunuh diri pada MotoGP Inggris 2021.

Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia menjadi salah satu pembalap yang mengalami nasib tragis pada MotoGP Inggris 2021.

Meski nasibnya tak separah Jorge Martin dan Marc Marquez yang gagal finish, insiden yang dialami Francesco Bagnaia di Silverstone membuatnya dicap bunuh diri.

Memulai dari starting grid ke-3, pembalap yang akrab disapa Pecco itu punya peluang besar untuk naik podium.

Naasnya, posisi Francesco Bagnaia justru melorot drastis jauh dari perkiraan.

Pembalap asal Italia itu harus menerima hasil akhir finis di posisi ke-14 dan hanya meraih dua poin saja.

Saking tragisnya, Francesco Bagnaia disebut Jorge Martin mengambil langkah bunuh diri yang mematikan dirinya sendiri.

Baca Juga: MotogGP 2021 - Valentino Rossi Bongkar Keahlian Khusus yang Membuatnya Sukses

Jorge Martin mengklaim Francesco Bagnaia bersama timnya telah bunuh diri dengan memilih tipe ban soft untuk MotoGP Inggris 2021.

Bagi Jorge Martin, pemilihan ban soft itu tertlalu buru-buru dan kurang tepat untuk dilakukan jika melihat kondisi cuaca dan lintasan pada akhir pekan kemarin..

"Saya tidak paham soal hal itu," kata Jorge Martin mengomentari nasib tragis Francesco Bagnaia pada MotoGP Inggris 2021 dilansir BolaStylo dari Motosan.

"Saya pikir mereka (Bagnaia dan timnya) terburu-buru dalam menentukan pilihan ban."

Baca Juga: Ada Kejadian Unik di MotoGP Inggris 2021, Quartararo Buktikan Yamaha Terhebat

"Ban bertipe soft yang dipakai Pecco menjadi langkah bunuh diri, saya sangat yakin soal ini," tegasnya.

Setuju dengan Martin, Bagnaia sendiri juga mengklaim pemilihan ban yang terlalu buru-buru menjadi penyebab hasil balapannya di GP Inggris tahun ini sangat buruk.

"Kami harus bertemu dengan Michelin karena saya tidak menemukan alasan lain untuk balapan pembawa petaka ini," kata Pecco.

"Pemilihan ban depan tipe soft sejatinya sudah tepat dan saat FP3 saya menggunakannya dan ban itu baik-baik saja.

Baca Juga: MotoGP Inggris - Geram Balapannya Dihancurkan Marc Marquez, Jorge Martin Tetap Memberinya Pujian

"Saya juga mencari waktu terbaik pada kualifikasi dengan ban tipe soft," imbuh sang murid Valentino Rossi," pungkasnya.

Hasil buruk pada MotoGP Inggris 2021 membuat France gagal memangkas jarak poin dengan Fabio QUartararo di puncak klasemen MotoGP 2021.

Fabio Quartararo, yang menjuarai MotoGP Inggris 2021 telah mengoleksi 206 poin (5 menang, 8 podium).

Sementara Francesco Bagnaia tertahan di posisi keempat klasemen sementara dengan 136 poin (0 menang, 4 podium).

Pada tempat kedua ada juara dunia musim lalu, Joan Mir dengan 141 poin (0 menang, 4 podium) dan ketiga ada Johann Zarco (137 poin (o menang, 4 podium).

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)



Source : juara.net,Motosan.es
Penulis : Reno Kusdaroji
Editor : Reno Kusdaroji
Video Pilihan