BolaStylo.com - Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi mengaskan tujuannya mempertahankan Kylian Mbappe tak bermaksud mengalangi sang pemain untuk pergi ke Real Madrid.
Kylian Mbappe dikabarkan ingin meninggalkan PSG dan bergabung dengan Real Madrid secepat mungkin.
Real Madrid pun telah berusaha sekuat tenaga untuk merekrut Kylian Mbappe dari genggaman Les Parisiens.
Namun apa daya, biaya transfer mencapai 220 juta euro pun tak membuat Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi bersedia melepaskan sang bintang.
Padahal, Mbappe telah lima kali menolak perpanjangan kontraknya di PSG di mana penawaran terakhirnya disebut bernilai 45 juta euro (Rp759 miliar) per tahun.
Hal ini berarti, Kylian Mbappe harus melakoni satu tahun terakhir di PSG sebelum pindah ke klub impiannya.
Banyak pihak yang menyayangkan keputusan Nasser Al-Khelaifi yang terkesan mengurung bintang berusia 22 tahun itu di PSG.
Baca Juga: Tebus Rp521 Miliar, Real Madrid Dapatkan Rekan Setim Kylian Mbappe!
Kini, PSG memiliki waktu kurang dari 4 bulan untuk meyakinkan Kylian Mbappe memperpanjang kontraknya di PSG.
Pasalnya per tanggal 1 Januari 2022 mendatang, Kylian Mbappe bebas membicarakan kontrak baru dengan tim manapun, terutama Real Madrid.
Melihat fakta tersebut, Nasser Al-Khelaifi tetap bersikeras dan menginginkan Mbappe bertahan.
Menurut L'Equipe, hal itu membuat hubungan Mbappe dengan para petinggi PSG hancur, terutama dengan Nasser.
Baca Juga: Resmi Rekrut Pengganti Kylian Mbappe, Rencana Real Madrid Gagal Total
Namun, Nasser kembali menegaskan bahwa dirinya tidak bermaksud membuat Kylian Mbappe merasa seperti berada dalam penjara.
Melainkan karena ia ingin memberi kesempatan kepada Mbappe memulai era trisula PSG yang baru bersama Lionel Messi dan Neymar.
Nasser mengklaim hal itu berarti memberikan tempat terbaik bagi Mbappe selama bertahan di PSG.
Semenjak berhasil merekrut Messi, Nasser Al-Khelaifi semakin percaya Mbappe tidak akan pergi meninggalkan tim sekompetitif PSG demi klub lainnya.
Baca Juga: Real Madrid Gagal Rekrut Kylian Mbappe, PSG Rugi Sampai Rp3,6 Triliun
"Saya pikir kami memiliki tim yang paling kompetitif. Sekarang tidak ada pilihan bagi Kylian selain tinggal di sini di Paris," kata Al-Khelaifi dilansir dari Mirror.
"Saya pikir semua orang tahu masa depan Kylian, orang-orang dari Paris dan para pemain.
"Dia adalah pemain yang sangat kompetitif. Dia ingin menang, dia ingin memenangkan trofi, dia mengatakannya di depan umum.
"Dia menginginkan tim yang kompetitif dan saya pikir kami telah mendapatkan yang paling kompetitif di dunia.
"Jadi tidak ada alasan baginya sekarang, dia tidak bisa melakukan apa-apa selain tetap tinggal.
Pernyataan ini senada dengan pernyataan Nasser yang sebelumnya, di mana ia sering menegaskan tidak akan menjual Mbappe apapun yang terjadi.
Baca Juga: Dari Puasa 2 Tahun Sampai 17 Langkah Transfer, Begini Ritual Real Madrid Rekrut Mbappe
"Saya akan perjelas, Kylian akan tetap bersama PSG!" kata Nasser pada bulan Juni 2021.
"Kami tidak akan pernah menjualnya dan dia tidak akan pernah pergi secara gratis," tegasnya.
"Saya tidak pernah memberikan rincian kepada media tentang negosiasi yang sedang berlangsung.
"Semua saya dapat mengatakan bahwa itu berkembang dengan baik. Saya harap kita akan menemukan kesamaan.
"Ini Paris, ini negaranya. Dia memiliki misi, bukan hanya untuk menjadi pemain sepak bola, tetapi untuk mempromosikan Ligue 1, negaranya, dan ibu kotanya.
"Dia adalah anak yang fantastis, sebagai pribadi dan sebagai atlet. Dia akan memenangkan Ballon d'Or di tahun-tahun mendatang, saya yakin 100%.
Baca Juga: Tawaran Kedua Dicuekin, Real Madrid Menyerah Dapatkan Kylian Mbappe
"Dia memiliki semua yang dia butuhkan untuk diperpanjang di sini.
"Ke mana dia bisa pergi? Klub mana dalam hal ambisi dan proyek yang dapat bersaing dengan PSG hari ini?” pungkasnya dengan penuh percaya diri.
| Source | : | L'Equipe,Mirror |
| Penulis | : | Reno Kusdaroji |
| Editor | : | Reno Kusdaroji |