BolaStylo.com - Legenda timnas Iran, Ali Daei beri wejangan Cristiano Ronaldo usai megabintang Portugal itu lampaui rekor miliknya soal mencetak gol.
Catatan pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah milik Ali Daei tergusur oleh raihan megabintang timnas Portugal, Cristiano Ronaldo.
Tambahan dua gol yang dilesakkan Cristiano Ronaldo saat membawa Portugal menang atas Irlandia dalam lanjutan Pra Piala Dunia 2022.
Hasil itu membawa Ronaldo mengoleksi 111 gol untuk timnas Portugal, sementara milik Ali hanya bertahan sampai 109 saja hingga kini.
Bukannya merasa tersaingi, Ali justru senang dengan sedikit memberi saran kepada Ronaldo agar tidak lupa akan jati dirinya sebagai pesepak bola yang ramah.
Selain itu Ali juga berharap Ronaldo yang baru saja kembali ke Manchester United mampu mempertahankan raihan ini.
"Sifat rendah hati dan kebaikanmu yang membuatmu menjadi sosok juara yang lebih kuat," ucap Ali Daei dikutip dari IFP News.
"Semoga rekor yang sudah Anda pecahkan ini dapat terus bertahan." imbuhnya.
Ali seolah terkesan dengan Ronaldo yang sebelumnya memberi sanjungan kepadanya soal betapa sulitnya memecahkan rekor miliknya.
Ronaldo bahkan sudah berada pada titik bahwa ia tak lagi sanggup mengejar perolehan gol milik mantan pemain timnas Iran itu.
"Ada hal lain yang membuat saya sangat menghormati pencapaian itu, karena Ali Daei sudah menempatkan standar di level yang sangat tinggi," ucap Ronaldo.
"Pada titik tertentu, saya bahkan pesimis dan berpikir bahwa tak mungkin bagi saja mengejar rekor milik Ali.
"Selamat untuk Shariar (julukan Ali Daei) telah memegang rekor dalam waktu yang lama dan terima kasih selalu menunjukkan rasa hormat setiap saya mencetak gol.
Baca Juga: Tak Ingin Coreng Nama Baik Persebaya, Aji Santoso Minta Bonek Tak Langgar Aturan!
"Dan tentunya semakin mendekati rekor miliknya." imbuhnya.
Ronaldo saat ini sudah berada di Manchester untuk selanjutnya bergabung dengan skuat Setan Merah dalam lanjutan Liga Inggris 2021-2022.
Sayang disayang, Ronaldo harus absen di laga selanjutnya timnas Portugal setelah selebrasi berlebihannya saat melawan Irlandia diganjar sebuah hukuman.
Source | : | berbagai sumber |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |