Bagi orang yang sedang mengonsumsi obat-obatan pengencer darah, perlu konsultasi lebih lanjut dengan dokter dahulu sebelum minum olahan jahe.
Pada dasarnya, darah yang terlalu encer dan sulit membeku tidak baik bagi kesehatan.
Hal ini rentan memicu pendarahan yang bisa menyebabkan anemia, syok, hingga kematian.
Kondisi darah encer pun bisa terjadi karena beragam faktor, seperti kekurangan vitamin K, thrombocytopenia, hemofilia, leukimia, efek samping pengobatan, dll.
Meski begitu, FDA (Badan Pengawasan Obat dan Makanan AS) mengategorikan jahe sebagai salah satu bahan makanan yang aman jika tidak memiliki kondisi medis di atas.
Baca Juga: Dilarang Konsumsi Jahe! Jika Punya Kondisi Ini, Bise Menyebabkan Kematian
3. Orang yang berat badannya kurang
Sebuah penelitian menemukan bahwa pengobatan dengan ekstrak jahe menghasilkan penurunan berat badan dan tingkat lemak yang signifikan.
Hal ini bermanfaat bagi orang yang gemuk atau obesitas.
Namun bila Indek Massa Tubuh seseorang sudah kurang, mengonsumsi jahe bisa berbahaya.
Pada orang yang kekurangan berat badan atau kurus, jahe bisa menyebabkan kekurangan gizi, menekan nafsu makan.
Selain itu, pengangkatan lemak dapat menyebabkan kondisi kesehatan yang berbahaya.
Kondisi yang dimaksud seperti massa otot yang buruk, rambut rontok, ketidakteraturan menstruasi, dan kekurangan vitamin.
Baca Juga: Resiko Berbahaya di Balik 15 Manfaat Mengonsumsi Rebusan Jahe & Serai
Source | : | kompas,Sajian Sedap,BolaStylo |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |