Kronologi Tendangan Kungfu Syaiful Indra Cahya yang Hancurkan Gigi Pemain Persiraja

Reno Kusdaroji Selasa, 7 September 2021 | 13:05 WIB
Aksi kericuhan terjadi di laga uji coba AHHA PS Pati FC melawan Persiraja Banda Aceh. (Tangkapan Layar)

BolaStylo.com - Terjadi insiden menakutkan dalam laga persahabatan AHHA PS Pati FC vs Persiraja Banda Aceh yang melibatkan Syaful Indra Cahya dan Muhammad Nadhif.

AHHA PS Pati FC berhasil menang telak 3-0 atas Persiraja Banda Aceh dalam laga persahabatan yang digelar di di Lapangan Pancoran Soccer Field, Senin (6/9/2021).

Klub milik Atta Halilintar dan Putra Siregar itu berhasil menang telak atas kontestan Liga 1 2021 berkat gol Rizka Syahwali (5'), M Iqbal (53') dan Ari Hermawan (84').

Ironisnya, kemenangan AHHA PS Pati FC dinodai dengan sejumlah aksi kekerasan yang dilakukan para pemainnya.

Tersebar cuplikan video di media sosial yang menunjukan insiden tak bersahabat dari laga AHHA PS Pati FC vs Persiraja Banda Aceh.

Dalam video tersebut, terlihat aksi pemain AHHA PS Pati FC menendang wajah lawannya saat memperebutkan bola yang dilanjutkan baku hantam kedua belah tim.

Aksi dimulai dengan perebutan bola antara Syaiful Indra Cahya dengan pemain Persiraja Banda Aceh, Muhammad Nadhif.

Baca Juga: Soal Tendangan 'Kung Fu' Pemain AHHA PS Pati, Pelatih Persiraja: Copot Giginya!

Pada momen ketika Persiraja tengah menyerang melalui Muhammad Nadhif lewat sektor sayap, Syaiful Indra Cahya langsung menghadang mencoba membuang bola.

Namun, kaki Syaiful Indra terlihat terlalu tinggi saat membuang bola hingga menghantam wajah Nadhif.

Karena posisi dan terjangan kakinya yang terlalu tinggi serta keras, Syaiful Indra dinilai sengaja hingga langsung diganjar kartu merah.

Mantan pemain Arema FC itu pun langsung meninggalkan lapangan sementara Nadhif yang masih terkapar kesakitan mendapat pertolongan pertama.

Baca Juga: VIDEO - Dari Sepakan Kung Fu Sampai Adu Jotos, AHHA PS Pati Vs Persiraja

Setelah itu, terjadi insiden baku hantam yang melibatkan kapten AHHA PS Pati FC, Zulham Zamrun dengan para pemain Persiraja Banda Aceh lainnya.

Zulham Zamrun tampak sangat emosi saat dirinya kehilangan bola hingga membuatnya terlihat berusaha menendang pemain lawan saat berebut bola.

Aksi tendangan itu pun berujung pada baku hantam yang dilakukan Zulham dan salah seorang pemain Laskar Rencong.

Usai laga berakhir, aksi Syaiful Indra Cahya mendapat sorotan karena pelanggarannya dijuluki bak 'tendangan kungfu' di media sosial.

Baca Juga: Soal Tendangan 'Kung Fu' Pemain AHHA PS Pati, Pelatih Persiraja: Copot Giginya!

Pelatih Persiraja Banda Aceh, Hendri Susilo pun menjelaskan kondisi wajah pemainnya setelah terkena tendangan kungfu Syaiful Indra Cahya.

Dilansir dari Kompas.com, Hendri Susilo mengklaim bahwa Muhammad Nadhif giginya copot karena insiden itu.

Meski begitu, Hendri Susilo tidak terlalu mempersoalkan karena Syaiful Indra Cahya sudah meminta maaf secara pribadi.

Terlebih lagi, Syaiful Indra juga mendapat surat teguran dari timnya sendiri, AHHA PS Pati FC.

"Yang bersangkutan sudah minta maaf dan mendapat surat teguran dari timnya," kata pelatih berusia 51 tahun itu.

"Saya tidak bisa berkomentar, Anda nilai sendiri, AHHA PS Pati FC itu yang mengajak uji coba.

"Saya hanya menurunkan tim kedua dan menginstruksikan untuk main yang baik, saya tidak mementingkan hasil," imbuhnya.

Baca Juga: VIDEO - Dari Sepakan Kung Fu Sampai Adu Jotos, AHHA PS Pati Vs Persiraja

COO AHHA PS Pati FC, Divo Sashendra, langsung bergerak cepat dengan menjatuhkan sanksi teguran kepada anak asuhnya.

Lewat akun Instagram pribadinya, Divo mengunggah surat peringatan yang ditujukan kepada Syaiful Indra Cahya.

Dalam surat itu, Divo bahkan berani mengeluarkan Syaiful dari AHHA PS Pati FC seandainya di kemudian hari sang pemain mengulangi kesalahan yang sama.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Komandan GR (@divosashendraa)

"Kami selaku manajemen AHHA PS Pati sudah memberikan teguran resmi kepada Syaiful Indra Cahya karena melakukan pelanggaran keras," tulis Divo dikutip dari Instagram pribadinya.

"Jika melakukan hal yang sama lagi, kami tidak segan-segan memberikan sanksi skorsing maupun akan dikeluarkan dari tim."

"Kami meminta maaf kepada manajemen Persiraja dan seluruh eleman sepak bola Indonesia. Apa yang Syaiful lakukan adalah salah, kami sangat tidak membenarkan perilaku seperti ini," tulis Divo lagi.

"Sekali lagi, mewakili manajemen AHHA PS Pati saya meminta maaf yang sebesar-besarnya," pungkasnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)



Source : kompas,BolaSport.com,Twitter
Penulis : Reno Kusdaroji
Editor : Reno Kusdaroji
Video Pilihan