Konsep Baru Liga 1 2021 Pengaruhi Kualitas, Manajer Arema FC Soroti 2 Hal Penting

Reno Kusdaroji Selasa, 7 September 2021 | 15:05 WIB
Ruddy Widodo saat diperkenalkan sebagai General Manajer baru Arema FC (tribunnews.com)

BolaStylo.com - General Manajer Arema FC, Ruddy Widodo mengomentari konsep baru Liga 1 2021-2022 yang dinilai mempengaruhi kualitas kompetisi dan permainan.

Liga 1 2021-2022 telah kembali dimulai dengan laga pembuka Bali United vs Persik (1-0) pada Jumat (27/8/2021).

Sebanyak 18 tim peserta telah menyelesaikan pekan pertama Liga 1 2021-2022.

Konsep baru Liga 1 yang menyesuaikan dengan protokol kesehatan di tengah pandemi ini mengundang komentar dari berbagai pihak, termasuk Arema FC.

General Manajer Arema FC, Ruddy Widodo menyoroti salah satu perubahan besar pada Liga 1 2021-2022 yaitu digelarnya pertandingan tanpa penonton.

Menurut Ruddy Widodo, penyesuaian tersebut menjadi aspek yang paling krusial dari konsep baru Liga 1 musim ini.

Pasalnya, hal tersebut dinilai mempengaruhi kualitas kompetisi dan permainan dari para tim peserta, termasuk Arema FC.

Baca Juga: VIDEO - Dari Sepakan Kung Fu Sampai Adu Jotos, AHHA PS Pati Vs Persiraja

Sebelumnya, Arema FC bermain imbang melawan PSM Makassar (1-1) pada pekan pertama Liga 1 2021-2022, Minggu (5/9/2021).

Arema unggul lebih dulu lewat gol penalti Hanif Sjahbandi (22') yang langsung dibalas PSM lewat Ilham Udin Armyn (23').

Parahnya, Arema harus bermain dengan 10 pemain sejak awal babak pertama setelah Jayus Hariono diganjar kartu merah pada menit keempat.

Melihat hasil tersebut, Ruddy Widodo menyoroti konsep baru Liga 1 2021-2022 mempengaruhi seluruh tim peserta, terutama tim besar seperti Arema FC.

Baca Juga: Link Live Streaming PSM Vs Arema Liga 1 2021, Semangat Juang Ewako!

Ruddy menyoroti bahwa pertandingan tanpa penonton mempengaruhi permainan dan manajemen seluruh tim peserta.

"Liga yang baru itu ya seperti ini tanpa penonton, hal itu mempengaruhi tim dengan rating tinggi seperti Arema secara manajemen yang berhubungan dengan income," jelasnya, dilansir dari Kompas.

"(Selain itu) secara spirit juga pasti beda ditonton dan tidak ditonton.

"Ibarat seniman lawak itu kalau melawak tidak ada yang tertawa dan itu rasanya canggung, pemain sepakbola juga kalau tanpa penonton juga berpengaruh," imbuhnya.

Baca Juga: Kalah Tipis dari Persib, Pelatih Barito Putera Bangga Karena Hal Ini

Memang tak bisa dipungkiri, atmosfer stadion terasa aneh karena tanpa penonton membuat pertandingan terkesan hening dan sunyi tanpa ada euforia para penggemar.

Namun, Liga 1 2021-2022 harus tetap berjalan sesuai peraturan yang ada dan Ruddy Widodo mencoba memahaminya.

Menurut pria asal Madiun itu, sudah ada beberapa pihak yang siap bermain dengan konsep baru Liga 1 2021-2022 dan ada juga yang belum karena tak terbiasa dengan suasana stadion kosong.

Hal tersebut dibuktikan Ruddy dengan adanya beberapa tim yang bermain di performa tak seperti biasanya.

"Dari 18 klub ini penampilannya berbeda," lanjut General Manajer Arema FC ini menjelaskan.

"Penampilannya sangat berbeda saat mereka bermain dengan stadion yang penuh baik itu bermain kandang dan tandang, sekarang tanpa penonton.

Baca Juga: Bersama Duet Maut, Bek Veteran Persib Bandung Bertekad Libas Barito Putera!

"Nah, kembali lagi tekadnya bagaimana anak-anak bagaimana tekadnya tim ini, karena atmosfer masuk stadion saja sudah terasa berbeda.

Pria berusia 49 tahun ini pun berharap, herd imunitas Indonesia segera terbentuk semakin bagus sehingga penonton bisa melihat langsung masuk stadion.

"Ya semoga saja herd imunitasnya Indonesia sekarang terbentuk sehingga situasi bisa normal kembali.

"Sepak bola juga bisa kembali normal," pungkasnya.



Source : kompas
Penulis : Reno Kusdaroji
Editor : Reno Kusdaroji
Video Pilihan