Stop Serangan Sakit Gigi Pada Malam Hari dengan 10 Cara Efektif Ini!

Reno Kusdaroji Selasa, 7 September 2021 | 18:41 WIB
Meredakan Sakit Gigi di Malam Hari (Freepik.com)

BolaStylo.com - Terdapat beberapa cara efektif untuk meredakan serangan sakit gigi pada malam hari yang bisa mengganggu waktu istirahat seseorang.

Mengalami sakit gigi merupakan salah satu hal yang paling tidak mengenakan bagi seseorang.

Apalagi jika serangan sakit gigi dialami pada waktu malam hari, hal ini bisa mengganggu waktu istirahat dan tidur.

Banyak hal yang bisa menyebabkan sakit gigi secara tiba-tiba, khususnya karena kurang menjaga kebersihan mulut dan gigi itu sendiri.

Khususnya pada malam hari, salah satu penyebab sakit gigi di malam hari adalah karena saat Anda berbaring darah akan berkumpul di kepala.

Semakin banyak darah mengumpul di kepala, maka dapat meningkatkan rasa sakit dan tekanan pada orang yang telah memiliki masalah gigi berlubang dll.

Berikut ini beberapa cara yang bisa digunakan untuk menghilangkan sakit gigi yang sangat menyiksa terutama pada malam hari, dilansir dari Kompas.

Baca Juga: Kronologi Tendangan Kungfu Syaiful Indra Cahya yang Hancurkan Gigi Pemain Persiraja

1. Obat sakit gigi & pereda nyeri

Mengonsumsi obat nyeri over-the-counter (OTC) seperti acetaminophen (Tylenol) atau ibuprofen (Advil) adalah cara tercepat dan cukup sederhana.

Hal ini secara efektif mengurangi sakit gigi ringan hingga sedang.

Jadi cukup dengan menyediakan obat tersebut di rumah bagi Anda yang cenderung sering mengalami atau memiliki masalah pada gigi.

Perlu digaris bahawi, selalu tetap dalam dosis yang dianjurkan pada kemasan.

Jika sakit gigi parah, yang terbaik adalah menemui dokter gigi dan berbicara dengan mereka tentang pereda nyeri yang lebih kuat.

Baca Juga: Soal Tendangan 'Kung Fu' Pemain AHHA PS Pati, Pelatih Persiraja: Copot Giginya!

2. Kompres dingin

Menggunakan kompres dingin dapat membantu meringankan rasa sakit akibat sakit gigi.

Cukup dengan membalut kantong es yang dibungkus handuk atau kain ke wajah atau rahang yang sakit dapat membantu menyempitkan pembuluh darah di area tersebut.

Hal ini dapat mengurangi rasa sakit sehingga memungkinkan seseorang untuk tertidur.

Dekatkan kompres dingin ke area tersebut selama 15-20 menit setiap beberapa jam di malam hari juga dapat membantu mencegah rasa sakit saat tidur.

Baca Juga: Mitos & Fakta Terkait Bahaya Konsumsi Es Batu, Ini Penjelasan Para Ahli

3. Meninggikan posisi kepala

Cara satu ini merupakan yang paling mudah dan sederhana dari yang lainnya.

Bagi sebagian orang, meninggikan kepala dengan satu atau dua bantal tambahan dapat mengurangi rasa nyeri agak dapat tertidur kembali.

Namun sayangnya, hal ini tidak terlalu mengobati permasalahan yang terjadi pada gigi Anda.

4. Obat Salep

Terdapat beberapa obat lain yang tersaji dalam bentuk salep untuk mengurangi nyeri saat sakit gigi.

Gel atau salep yang memberi efek mati rasa biasanya mengandung bahan-bahan seperti benzokain yang dapat membuat area sakit tersebut mati rasa.

Sayahnya, hal ini juga tidak terlalu mengobati permasalahan pada gigi dan sama sekali tidak cocok digunakan oleh anak kecil.

Baca Juga: Kenali Manfaat Baik Mengosok Gigi Dua Kali Sehari Bagi Kesehatan Tubuh

5. Berkumur dengan air garam

Berkumur air garam menjadi pengobatan tradisional yang dikenal ampuh untuk mengatasi permasalahan sakit gigi.

Ilmu pengetahuan sendiri telah membuktikan bahwa air garam menjadi agen antibakteri alami yang ampuh mengatasi peradangan termasuk pada gigi.

Terlebih lagi, berkumur air garam juga dapat melindungi gigi yang rusak dari infeksi.

Selain itu, berkumur dengan air garam juga dapat membantu menghilangkan partikel makanan atau kotoran yang menempel di gigi atau gusi.

Baca Juga: Ribet Bersihkan Cermin Kamar Mandi? Hanya Dengan Bahan Ini Cermin Kinclong Kembali

6. Minyak kelapa

Minyak kelapa memiliki khasiat antimikroba, sehingga secara alami dapat membantu melawan kerusakan gigi.

Meskipun ini bukan pilihan yang paling terkenal, ini aman jika tertelan secara tidak sengaja, karena minyak kelapa digunakan dalam memasak di banyak budaya di seluruh dunia.

7. Bawang putih

Efek antibakteri bawang putih dapat membantu membunuh bakteri di mulut.

Bawang putih adalah bahan rumah tangga yang umum digunakan beberapa orang untuk meredakan sakit gigi.

Allicin yang merupakan senyawa utama dalam bawang putih, memiliki efek antibakteri yang kuat.

Senyawa ini dapat membantu membunuh bakteri di mulut yang menyebabkan gigi berlubang dan sakit gigi.

Mengunyah satu siung bawang putih dan membiarkannya berada di dekat gigi dapat membantu meredakan nyeri.

Menurut laporan, rasa bawang putih mentah bisa jadi terlalu kuat untuk sebagian orang, jadi ini mungkin bukan solusi yang tepat untuk semua orang.

Baca Juga: Stop Minum Air Hangat & Lemon Jika Tak Ingin Malapetaka Terjadi Pada Tubuh Anda!

8. Menggunakan soda kue

Pada dasarnya, soda kue dapat menetralkan larutan asam.

Karena bakteri tumbuh subur di lingkungan yang asam, soda kue dapat membantu menghilangkan bakteri dan mengurangi pembengkakan di sekitar sakit gigi.

Untuk menggunakan, campurkan sedikit pasta gigi atau air hangat dan soda kue, lalu gosokkan dengan lembut pasta langsung ke gigi yang terkena.

9. Cengkih

Eugenol merupakan salah satu senyama utama dalam cengkeh yang diyakini dapat membantu mengurangi nyeri ketika sakit gigi.

Hasil uji klinis pada 2015 menunjukan bahwa mengoleskan eugenol ke gusi setelah pencabutan gigi membantu mengurangi rasa sakit dan peradangan selama masa penyembuhan.

Eugenol bertindak sebagai analgesik yang berarti membuat area yang terkena menjadi mati rasa.

Cukup dengan merendam cengkih dalam air hingga membuatnya menjadi tekstur pasta.

Kemudian oleskan pasta tersebut pada permukaan gigi atau masukkan ke dalam kantong teh kosong dan letakkan di mulut.

Baca Juga: Lihat Morbidelli Disia-siakan Yamaha, Ducati Bilang Begini

10. Teh peppermint

Membiarkan uap teh peppermint atau mengisap kantong teh peppermint juga dapat membantu meredakan sementara nyeri akibat sakit gigi.

Para peneliti mencatat bahwa peppermint mengandung senyawa antibakteri dan antiosidan.

Mentol, bahan aktif dalam peppermint diyakini juga memiliki efek mati rasa ringan pada area yang sensitif.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)



Source : kompas,health.grid.id
Penulis : Reno Kusdaroji
Editor : Reno Kusdaroji
Video Pilihan