BolaStylo.com - Makan timun di malam hari menjadi salah satu cara mudah untuk menghilangkan penyakit berbahaya, apalagi sayuran hijau satu ini tergolong sangat murah.
Timun atau mentimun menjadi salah satu sayuran menyehatkan yang mudah ditemukan dalam berbagai menu makanan setiap hari.
Timun yang kaya akan serat dan mineral mengandung nutrisi penting bagi tubuh seperti vitamin C, vitamin K, magnesium, mangan, serta kalium.
Selain itu, timun juga kaya akan antioksidan seperti flavonoid, tanin, dan triterpen yang sangat bagus untuk meningkatkan imunitas atau sistem kekebalan tubuh.
Poin plusnya sayuran hijau satu ini terkenal sangat murah dengan harga sekitar Rp7000-Rp12000/kg saja di marketplace, belum lagi di pasar tradisional.
Beragram nutrisi yang terkandung dalam mentimun membuatnya memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
Menurut laman Hello Sehat, timun memiliki manfaat untuk menghilangkan beragam penyakit berbahaya jika dikonsumsi di malam hari atau saat sebelum tidur.
Baca Juga: Berani Coba Oleskan Timun ke Ketiak, Siap-siap Rasakan Manfaat Luar Biasa Ini
Makan timun di malam hari bisa menghilangkan beragam penyakit bahkan yang berbahaya sekalipun, berikut ini di antaranya.
1. Berat badan berlebih hingga obesitas
Makan mentimun sangat menyehatkan bagi tubuh karena mengandung banyak air dan sangat sedikit kalori di dalamnya.
Rata-rata mentimun hanya mengandung 14 kalori, jumlah yang kurang dari satu persen dari kebutuhan kalori harian pria dan wanita Asia.
Karena kepadatan energinya tergolong sangat rendah, timun dapat memudahkan Anda untuk menurunkan berat badan.
Hal ini sangat bagus bagi orang yang memiliki berat badan berlebih, terutama penderita obesitas.
Mengonsumsi timun secara teratur pada malam hari akan membantu mengurangi masalah berat badan berlebih yang memicu obesitas.
Baca Juga: Viral! Manfaat Masker Timun untuk Wajah Tampil Bersinar Secara Alami
2. Diabetes tipe 2 dan penyakit jantung
Menurut Journal of Scientific Research, timun memiliki potensi besar untuk mengendalikan kadar gula darah dalam tubuh.
Kadar gula darah yang stabil menjadi kunci untuk mengatasi penyakit diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.
Penelitian dilakukan dengan memberikan potongan mentimun pada sekelompok tikus diabetes.
Hasilnya, tikus yang mengonsumsi lebih banyak mentimun berhasil menurunkan kadar glukosa dalam tubuh.
Penelitian lain menggunakan tabung reaksi menunjukkan kemungkinan mentimun sebagai buah yang bisa mengurangi stres oksidatif terkait dengan komplikasi diabetes.
Meski demikian, masih harus dilakukan penelitian lanjutan untuk benar-benar membuktikannya.
Baca Juga: Wajib! Konsumsi Sayuran Ini Usai Makan Sate untuk Cegah Kanker
3. Dehidrasi
Seperti yang telah dijelaskan, timun sangat rendah kalori dan kaya air.
Rata-rata, sekitar 96 persen dari satu mentimun merupakan air.
Hal ini sangat bagus untuk menghindari kondisi dehidrasi atau kekurangan cairan yang bisa membahayakan kesehatan.
Seperti diketahui, air memiliki peran sangat penting dalam menjaga kesehatan tubuh.
Air akan membantu penyebaran nutrisi dan pembuangan zat-zat sisa yang tidak diperlukan dari dalam tubuh dengan lebih baik.
Saat tubuh terhidrasi dengan baik, kinerja fisik dan sistem metabolisme bisa bekerja lebih optimal.
Baca Juga: Stop! Jangan Konsumsi Timun Jika Kamu Punya 4 Kondisi Ini, Bahaya Mengerikan Bisa Terjadi
4. Sakit perut dan masalah gangguan pencernaan
Terkadang ketika rasa lapar mendera saat malam hari, Anda mungkin cenderung menginginkan makanan yang manis atau yang tinggi garam.
Tak jarang makanan tersebut juga malah membuat Anda sakit perut dan susah buang air besar keesokan harinya.
Cobalah mengganti kebiasaan tersebut dengan makan timun secara berkecukupan saat malam hari.
Mengganti menu camilan Anda di malam hari dengan timun tidak hanya mengurangi keinginan untuk makan makanan tak sehat, tapi juga membantu melancarkan pencernaan.
Dengan kandungan seratnya, mentimun akan membantu pergerakan usus saat mencerna makanan yang nantinya dapat membuat buang air besar jadi lebih teratur.