BolaStylo.com - Pemain AHHA PS Pati, Zulham Zamrun dikabarkan sengaja membagikan salah satu video yang melibatkan insiden tendangan kung fu.Dua pemain AHHA PS Pati, Zulham Zamrun dan Syaiful Indra Cahya masih menjadi perbincangan hangat di kalangan pecinta sepak bola Tanah Air karena aksi mereka.Kedua pemain itu dipulangkan manajemen klub akibat buntut panjang tendangan 'kung fu' saat melawan Persiraja Banda Aceh dalam laga persahabatan.Pada saat itu pertandingan kedua klub kontestan Liga 1 dan Liga 2 ini berlangsung di Lapangan Pancoran Soccer Field pada Senin (6/9/2021).
Baca Juga: Lionel Messi Terancam Absen di Pertandingan PSG, Neymar & Di Maria Menyusul!Saat laga berlangsung, Syaiful Indra Cahya melakukan tindakan brutal kepada pemain Persiraja Banda Aceh, Muhammad Nadhif.
Baca Juga: Meski Senang Latihan Bersama Ronaldo, Pemain Ini Malah Tak Bisa Dimainkan Ole Gunnar SolskjaerDari permasalahan tersebut, kedua pemain itu harus dipulangkan manajemen AHHA PS Pati dari pemusatan latihan di Jakarta.Tak cukup dengan buntut panjang tendangan 'kung fu' kemarin, Zulham Zamrun kini juga dikabarkan terjerat masalah lain.Yakni pemain Persipura Jayapura itu kedapatan mengunggah video dengan mengucap "Buat Status Ternate, kase pulang kita kah," sambil mengacungkan jari tengahnya.
Baca Juga: MotoGP Aragon 2021 - Joan Mir Mulai Nyerah Pertahankan Gelar Juara DuniaSontak, video tersebut langsung viral di media sosial dan mendapatkan banyak kritikan.Namun saat dikutip kompas.com, Zulham mengaku tidak ada maksud untuk menjatuhkan orang lain."Sebenarnya kalau mau dibilang sikap saya di video itu hanya untuk Status Ternate bukan khalayak yang lain," kata Zulham.Meski tak ditujukan kepada khalayak ramai, namun Zulham mengaku kecewa kepada salah atas unggahan video aksi yang kurang mengenakkan.
Baca Juga: MotoGP Aragon 2021- Membalap di Trek Terburuk dalam Karirnya, Valentino Rossi Ketiban Banyak MasalahTerlebih saat pertandingan menghadapi Persiraja Banda Aceh pekan lalu."Menurut saya begini, dia bukan wartawan, bukan media yang terdaftar resmi, dia hanya akun media sosial.""Namanya Status Ternate, dia harus mencari kebenaran atas insiden yang terjadi di pertandingan persahabatan.""Seharusnya, dia mencari tahu kronologinya seperti apa. Masalahnya sudah selesai atau belum? Dia tak seperti itu. Dia langsung menaikkan berita, tetapi berbeda dengan media lain."
Baca Juga: Juergen Klopp Sindir FIFA : Pada Akhirnya Semua Soal Duit"Artinya, kalau dia media dari Ternate harus sesuai jalur. Saya kan juga putra Ternate yang pernah membawa bangga nama Ternate," jelasnya.Lebih lanjut, dirinya juga mengaku sengaja membagikan dan menandai video tersebut ke akun Status ternate di Instagram."Saya sengaja share video itu, justru saya juga tag akun tersebut. Tujuannya memang untuk akun tersebut, bukan untuk banyak orang. Khusus untuk Status Ternate," pungkasnya.Meski awalnya sengaja, namun Zulham mengaku tak nyaman hati dengan video tersebut.
Baca Juga: Hasil Hari Pertama MotoGP Aragon 2021 - Rossi, Marquez & Vinales Apes!
Sementara itu, Zulham mengaku sudah meminta maaf atas tindakannya yang kurang mengenakkan kemarin.
"Ya bisa dibilang seperti itu (tidak nyaman dengan pemberitaan Status Ternate)," ujarnya."Intinya masalah kemarin sudah selesai. Kami sudah meeting Zoom. Sudah saling memaafkan antara pemain dan klub, tidak ada permasalahan lagi," tutur Zulham.
Baca Juga: Diklaim Murka ke Barca Karena Masalah Messi, Aguero Malah Bingung Sendiri
Source | : | KOMPAS TV,Kompas.com |
Penulis | : | Sumakwan Wikie Riaja |
Editor | : | Eko Isdiyanto |