Meski begitu, aksi brutal pada laga tersebut membuat Menpora Zainudin Amali dan PSSI menyoroti tajam sikap dan mental pesepak bola Indonesia.
Zainudin Amali meminta PSSI turun tangan untuk memperbaiki citra buruk sepak bola Indonesia di mata publik Tanah Air.
PSSI pun juga telah mengambil langkah tegas terhadap perilaku tak sportif seperti yang dilakukan dua pemain AHHA PS Pati pada awal pekan kemarin.
Lebih lanjut, Zainudin Amali meminta agar pemain-pemain yang berperangai buruk tidak diberi tempat untuk dipanggil memperkuat Timnas Indonesia.
Baca Juga: Tendangan Kung Fu Klub Milik Atta Halilintar Disorot Media Spanyol
Mepora menegaskan bahwa sepak bola saat ini sedang dalam proses membangun kepercayaan publik.
Oleh karena itu, ia mengklaim bahwa tidak ada toleransi bagi pemain-pemain yang berperilaku buruk.
"Menjadi profesional itu bukan karena soal punya fisik bagus, teknik bagus, kemudian skill bagus, tapi mental itu juga penting," kata Menpora, dilansir dari Kompas.
"Sepak bola kita mencakup itu semua, bukan hanya bagus mencetak gol, bagus bertahan, dan lain sebagainya, tidak cukup sampai di situ.
Baca Juga: PSSI Angkat Bicara, Begini Buntut Bentrokan AHHA PS Pati VS Persiraja!