BolaStylo.com - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi mengaku mencoba menghipnotis anak didiknya, Francesco Bagnaia yang menjuarai MotoGP Aragon 2021.
Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia sukses menjuarai MotoGP Aragon 2021 (12/9/2021) yang berlangsung sengit sampai lap terakhir balapan.
Menjadi juara dengan waktu 41 menit 44,422 detik, Pecco mengalahkan Marc Marquez (Repsol Honda) di podium kedua dan juara musim lalu, Joan Mir (Suzuki Ecstar) di urutan ketiga.
Keluarnya Francesco Bagnaia menjadi juara MotoGP Aragon 2021 menjadi obat mujarab bagi pembalap veteran, Valentino Rossi yang finish posisi kedua dari belakang (19).
Valentino Rossi mengaku bahagia melihat pembalap jebolan VR46 Academy seperti Pecco berhasil menjadi juara dengan cara yang tak mudah lewat balapan yang sengit.
Apalagi, ini merupakan kali pertama bagi Francesco Bagnaia menjuarai balapan di kelas utama MotoGP.
Bersama tim pabrikan Ducati, sebelumnya Pecco mencatatkan empat podium tanpa juara pada musim MotoGP 2021.
Baca Juga: MotoGP Aragon 2021 - Suara Hati Valentino Rossi Usai Anak Didiknya Juara!
"Saya sangat senang untuk Pecco secara pribadi, karena kami teman baik Pecco yang telah menghabiskan banyak waktu bersama." kata Rossi dilansir dari Crash.net.
"Jadi saya harus mengucapkan selamat karena kemenangan pertama di MotoGP adalah momen yang tidak pernah dilupakan oleh seorang pengendara motor.
"(Apalagi) juga kemenangan seperti ini dengan pertarungan hingga lap terakhir adalah sesuatu yang hebat," tegasnya.
"Saya pikir dia pantas mendapatkannya karena sepanjang tahun ini dia sangat cepat mengendarai Ducati dengan cara yang fantastis.
Baca Juga: Hasil MotoGP Aragon 2021 - Murid Rossi Bikin Marquez Mati Kutu
"Kemarin saya berkata kepadanya, 'ini saatnya untuk menang'. Karena dia selalu sangat cepat, terkadang dia tidak beruntung dengan ban, tapi hari ini adalah waktunya."
Lebih lanjut, Valentino Rossi mengaku sempat mencoba menghipnotis Francesco Bagnaia terkait pilihan ban yang harus digunakan pada MotoGP Aragon 2021.
Mengingat, Rossi menilai Pecco sering gagal berada di puncak podium karena salah memilih ban yang digunakan saat balapan.
Melihat hasil MotoGP Aragon 2021, nampaknya Rossi sukses menghipnotis Pecco menjadi juara seri ke-13 musim ini.
Baca Juga: Link Live Streaming MotoGP Aragon 2021 Trans7 Pukul 19.00 WIB
"Saya kemarin mencoba menghipnotisnya: mengatakan '(ban) keras-lunak, keras-lunak, keras-lunak, keras-lunak'."Karena terkadang Pecco membuat beberapa keputusan aneh untuk ban!" tegas Rossi sambil tersenyum.
"Saya melihatnya pagi ini dan saya berkata lain kali, 'keras-lunak', jadi saya sangat senang untuknya.
"Saya melihat sedikit sorotan balapan dan saya melihat pertarungan fantastis (dengan Marquez).
"Tetapi Pecco selalu berada di depan. Dia mengendarai motor dari Jumat pagi (sesi latihan pertama) dengan cara yang fantastis dan juga di Silverstone dia sangat cepat.
"Ini adalah momen untuk menang dan saya sangat senang untuknya karena pertama-tama dia pria yang hebat." pungkasnya menegaskan.
Keberhasilan Pecco membuat VR46 Acamdey telah memunculkan dua pembalap juara di kelas utama MotoGP.
Baca Juga: MotoGP Aragon 2021 - Joan Mir Mulai Nyerah Pertahankan Gelar Juara Dunia
Sebelum Francesco Bagnaia menjuarai MotoGP Aragon 2021, murid Valentino Rossi lainnya, Franco Morbidelli berhasil menjuarai tiga seri pada musim lalu.
Pada musim lalu, Morbidelli menjuarai seri MotoGP San Marino 2020, MotoGP Teruel 2020, dan MotoGP Valencia 2020.
Hal itu membawa Morbidelli menjari runner-up MotoGP 2020 dengan raihan tiga kali juara dari lima podium.
Sementara kini, kemenangan Pecco juga membawanya menjadi runner-up sementara MotoGP 2021.
Pecco meraih 161 poin dengan torehan sekali juara dari lima podium, selisih 53 poin Dari Fabio Quartararo di puncak klasemen MotoGP 2021.