BolaStylo.com - Pelatih Barcelona, Ronald Koeman blak-blakan mengungkap bagaimana sikap presiden Barcelona padanya.
Hubungan pelatih Barcelona, Ronald Koeman dan presiden Barcelona, Joan Laporta tampak tak terlalu harmonis.
Hal tersebut terlihat dari wawancara Koeman beberapa waktu lalu terkait masa depannya bersama Barcelona.
Koeman blak-blakan mengungkap jika yang menjadi masalah baginya adalah sikap presiden Barcelona yang terlalu ikut campur.
Sikap Laporta itu lah yang membuat hal kurang menyenangkan terjadi di hubungan kerjasama mereka yang sejatinya mulai membaik belakangan.
"Hubungan saya dengan Laporta sudah meningkat, tapi di akhir minggu sesuatu terjadi dimana saya pikir itu tidak benar," tutur Koeman.
"Dia menyarankan bahwa pelatih tidak memiliki semua kekuatan. Dia bicara terlalu banyak dan tidak bijak dalam dua kesempatan."
"Itu bisa dilakukan secara privat, saya suka ketika seorang presiden terikat dan menanyakan pertanyaan, hanya saja itu tidak seharusnya terjadi di media. Itulah yang jadi masalah," jelasnya.
Selain membeberkan hal yang kurang disukainya dari sang presiden, Koeman juga merasa jika semua orang di klub ada di pihaknya.
"Mulai dengan presiden, saya punya perasaaan bahwa setiap orang benar-benar ada di belakangku, pemain dan staff sisanya dan anggota dewan lainnya," ungkap Koeman.
Tak cuma merasa semua orang di pihaknya, Koeman juga mengakui jika dirinya berjasa memberikan masa depan untuk Barcelona dan bersedia bertahan.
Mengingat, kontraknya akan habis pada Juni 2022 mendatang.
"Saya terbuka untuk bertahan, saya memiliki sebuah waktu yang bagus. Terima kasih karna saya klub ini memiliki sebuah masa depan," tambahnya.
Baca Juga: Lionel Messi Sampai Heran Kenapa Pelatih Barcelona Menyia-nyiakan Potensi Satu Pemain Ini
Source | : | Marca |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |