MotoGP Aragon 2021 - Debutnya Bersama Aprilia Hancur, Vinales Kehilangan Hal Ini

Reno Kusdaroji Selasa, 14 September 2021 | 15:30 WIB
Geber motor Aprilia di hari pertama MotoGP Aragon 2021, Maverick Vinales temukan dua masalah. (MotoGP)

BolaStylo.com - Mantan pembalap Yamaha, Maverick Vinales memulai debutnya bersama Aprilia Gresini dengan cukup buruk dan hasil MotoGP Aragon 2021 memperparahnya.

Setelah Maverick Vinales terbuang dari Yamaha, tim anyarnya, Aprilia Gresini berhasil membawa sang pembalap melakoni debut lebih cepat di MotoGP Aragon 2021.

Sebelum MotoGP Aragon 2021 dimulai, Maverick Vinales mengaku cukup beradaptasi dengan motor Aprilia RS-GP selama melakoni tes di San Marino (6-7 September).

Namun, nampaknya adaptasi Vinales belum cukup karena debutnya pada akhir pekan lalu dapat dibilang sangat buruk.

Selama sesi latihan sampai babak kualifikasi, Vinales selalu berada dalam lima barisan belakang, di posisi buncit.

Hasilnya, pembalap berjuluk Top Gun itu hanya hampu finis di urutan ketiga dari belakang (18), mengungguli Valentino Rossi (19) dan adiknya, Luca Marini (20).

Hal ini diperparah dengan hasil kontras dari rekan setimnya, Aleix Espargaro yang mampu finis di urutan keempat pada GP Aragon akhir pekan lalu.

Baca Juga: Coba Incar Kelemahan Murid Valentino Rossi, Marc Marquez Malah Terpesona

Melihat hasil buruk tersebut, Maverick Vinales mencoba mengamati apa yang salah dari debutnya di Aprilia Gresini.

Usai MotoGP Aragon 2021 berakhir, Vinales mengaku kehilangan 'zona nyaman' yang menjadi tantangan besarnya setelah terbuang dari Yamaha.

""Saya tidak lagi berada di zona nyaman saya, jadi ini tantangan," kata Vinales dilansir dari Motorsport.

"Ini tantangan besar. Memang benar hasil adalah hasil, tapi bagi kami enam balapan ini (sisa seri MotoGP 2021) seperti sebuah harapan.

Baca Juga: MotoGP Aragon 2021 - Kalah dari Anak Didik Rossi, Marc Marquez Melihat Versi Dovizioso yang Lebih Baik

Alih-alih beralasan kehilangan 'zona nyaman', Top Gun justru menegaskan hal ini bagus baginya untuk menuntaskan musim MotoGP 2021 dengan penuh kerja ekstra.

Mengingat, ini merupakan balapan pertamanya menggunakan Aprilia RS-GP.

"(Dan) ini bagus karena kami bisa mulai bekerja, kami bisa mulai saling memahami dan inilah titik dan titiknya, kita harus kerja!" lanjutnya.

"Saya ingin berada di depan sejak balapan pertama, tetapi tidak adil (mengharapkan itu). Saya perlu bekerja lebih keras, dan saya perlu lebih memahami motornya.

Baca Juga: MotoGP Aragon 2021 - Rossi Sukses Hipnotis Anak Didiknya Menjadi Juara

"Ini selangkah demi selangkah. Akan ada titik di mana kita akan membuat langkah besar, itu jelas.

Lebih lanjut, Maverick Vinales merasa bahwa poin utama yang perlu dia kerjakan dengan Aprilia adalah corner-entry.

Corner-entry dinilai menjadi permasalahan yang membuat Vinales kurang percaya diri untuk memaksimalkan potensi motor Aprilia RS-GP.

"Saya perlu banyak meningkatkan entri tikungan karena saya terbiasa melakukannya dengan satu cara (di Yamaha)," terangnya.

"Sekarang saya perlu mengubahnya sedikit, dan saya masih tidak memiliki kepercayaan diri untuk melakukannya.

"Sekitar area traksi, saya merasa cukup baik dan ini sangat positif dan juga umur ban bagus sepanjang balapan, saya bisa mendorong hingga lap terakhir.

Baca Juga: MotoGP Aragon 2021 - Suara Hati Valentino Rossi Usai Anak Didiknya Juara!

"Jadi, ada hal-hal positif meski balapan tidak sempurna. Tapi kami punya poin positif, hal yang selalu sangat penting.

"Jelas bahwa ada satu hal negatif yang harus saya tingkatkan, dan tentu saja para pemain perlu sedikit membantu saya.

"Tapi yang pasti saya perlu meningkatkan area itu." pungkasnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)



Source : Motorsport.com
Penulis : Reno Kusdaroji
Editor : Reno Kusdaroji
Video Pilihan