BolaStylo.com - Keberhasilan petenis muda (18 tahun) cantik asal Inggris, Emma Raducanu menjuarai US Open 2021 menginspirasi pelatih Liverpool, Juergen Klopp.
Emma Raducanu menjadi petenis wanita dari Inggris pertama yang berhasil menjuarai final US Open 2021 sejak 44 tahun terakhir.
Meski baru berusia 18 tahun, Emma Raducanu sudah mampu menaikkan pamor petenis wanita Inggris.
Kemenangan ini membuatnya menjadi petenis wanita muda kaya dengan sejumlah hadiah dan bonus baik dari sponsor maupun kejuaraan.
Bukan hanya itu saja, Emma Raducanu juga mengukir rekor fantastis lainnya dalam perjalanannya menjuarai US Open 2021.
Sejak memulai US Open 2021 dari babak kualifikasi, Raducanu selalu meraih kemenangan dua set langsung.
Petenis berusia 18 tahun ini tak pernah kalah dalam 10 pertandingan atau selalu menang dalam 20 set hingga keluar sebagai juara.
Baca Juga: Barca Dihajar Muenchen, Koeman Bicara Perbedaan Mentalitas & Kualitas
Rekor fantastis ini membuat Emma Raducanu mendapat pujian dari berbagai pihak, bahkan dari dunia olahraga lainnya seperti sepak bola.
Salah satu pihak yang memuji kesuksesan dini Raducanu dari dunia sepak bola ialah pelatih Liverpool, Juergen Klopp.
Juergen Klopp, yang mengakui dirinya suka menyaksikan pertandingan tennis merasa takjub dengan performa brilian petenis muda seperti Emma Raducanu.
Melihat prestasi Raducanu di usia yang masih muda, Klopp merasa terinspirasi dan yakin bahwa sang petenis bisa berkembang menjadi kebanggaan Inggris di masa depan.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Kecewa Man United Kalah, Solskjaer Merasa Timnya Pantas Dihukum!
"Sudah lama saya menonton pertandingan tenis penuh dan saya terkesan dengan kekuatan, kecepatan, dan keseluruhan permainan," kata Klopp dilansir dari The Guardian.
"Tenis wanita jelas berada dalam momen yang brilian. Kedua gadis ini, 18 dan 19, apa yang mereka tunjukkan dalam permainan sangat mengesankan (dan) menginspirasi.
Selain itu, Klopp juga tak lupa memuji lawan Emma di final US Open 2021, Leylah Fernandez (Kanada) karena usianya yang masih muda juga (19 tahun).
"Fernandez jelas kecewa dan Emma sangat menghormatinya. Mereka tahu mereka akan saling berhadapan di masa depan sangat sering dan berada di lebih banyak final.
Baca Juga: Langsung Bugar di Pagi Hari! Ini Cara Mudah Buang Racun dari Dalam Tubuh
"Saya berharap itu untuk mereka. Itu adalah pertunjukan yang luar biasa dari sportivitas dan olahraga elit.
"Betapa rendah hati Anda saat masih muda dan berada di puncak dunia," lanjutnya menerangkan.
Lebih lanjut, Juergen Klopp menegaskan bahwa kemenangan di usia belia membuat Emma Raducanu bisa disebut sebagai 'talenta abad ini'.
"Ketika Anda berusia 18 tahun dan memenangkan US Open, itu hanya bisa datang dari kerja keras.
"Dia pasti bakat abad ini, tetapi tanpa kerja keras tidak mungkin untuk berada di sana dan melakukan itu." tegasnya.
"Sekarang dia ada di sana dan Anda melihatnya tersenyum selama pertandingan, itu adalah hal terbaik yang bisa saya bayangkan." pungkasnya.
Source | : | The Guardian |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |