Bermula dari Hal Ini, Mantan Pelatih Persib Bangkrut Hingga Dideportasi dari Indonesia

Reno Kusdaroji Kamis, 16 September 2021 | 10:20 WIB
Arcan Iurie saat memantau para pemain Borneo FC berlatih jelang pertandingan ujicoba lawan tim tuan rumah Bali united di Stadion Gelora Trisakti Kuta, Badung, Senin (1/6/2015). (TRIBUN_BALI/RIZAL FANANY)

BolaStylo.com - Mantan pelatih Persib Bandung dan Persija Jakarta, Arcan Iurie mengalami kejadian tragis sejak 2008 hingga dideportasi dari Indonesia pada 2021.

Para penggemar sepak bola Indonesia pasti sudah tidak asing lagi dengan Arcan Iurie.

Pelatih berusia 56 tahun itu telah menjadi juru taktik sejumlah klub papan atas Indonesia seperti Persija Jakarta, Persib Bandung, Persebaya Surabaya dll.

Lama tak terdengar kabarnya, laporan Kompas mengatakan Arcan Iurie telah dideportasi dari Indonesia.

Pelatih asal Moldova ini dideportasi karena izin tinggalnya di Indonesia telah habis sejak 2019 silam.

Arcan Iurie dikabarkan bangkrut, kondisi kehabisan uang ini disebut menjadi salah satu alasannya tidak bisa memperpanjang masa tinggalnya di Indonesia.

Akar masalah yang membuat Arcan Iurie bangkrut dimulai sejak tahun 2018, ketika ia divonis terserang penyakit stroke.

Baca Juga: Akui Kemenangan Persib Bandung, Pelatih Persita Tangerang: Belum Sesuai Harapan

Selain karena tidak memiliki penghasilan, Arcan Iurie juga menghabiskan tabungannya untuk berobat stroke sejak 2018.

Hal ini membuatnya tidak sanggup membayar denda overstay setelah 60 hari sejak masa berlaku Kartu Izin Tinggal Tetap (Kitap) miliknya habis.

Kepala Sub Seksi Penindakan Imigrasi Kelas 1 non TPI Karawang, Adrian Nugroho mengonfirmasi bahwa Arcan Iurie telah dideportasi sejak pertengahan tahun ini.

Adrian Nugroho menjelaskan bahwa Iurie melanggar pasal 78 ayat 3 Undang-Undang Nomor 6 tahun 2011 tentang Keimigrasian.

Baca Juga: VIDEO - Detik-detik Pemain Palestina Milik Persib Dibuat Lebam Matanya

"Arcan Iurie dideportasi dari Indonesia pada 16 Juli 2021 menggunakan pesawat Turkis Airlines dan transit di Instanbul kemudian lanjut ke Moldova," kata Adrian (14/9/2021).

"Dia disponsori istrinya warga sini, pernah disponsori PSSI juga," imbuhnya.

Arcan Iurie sendiri tercatat tinggal di Perumahan Graha, Desa Purwadana, Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang, namun sering bolak-balik ke Bandung.

Meski dideportasi, mantan pelatih Persib Bandung itu diperbolehkan kembali memasuki wilayah Indonesia setelah enam bulan ke depan.

Baca Juga: Link Live Streaming Persita Tangerang Vs Persib Bandung Liga 1 2021

Sebelumnya, Arcan Iurie mengawali karier kepelatihan di Indonesia sejak awal 2000-an dengan sejumlah klub papan atas seperti Persija Jakarta, Persib Bandung dan Persebaya Surabaya.

Selain tiga klub itu, Iurie juga sempat melatih Persik Kediri, Semen Padang, Bhayangkara FC, Persita Tangerang, Madura FC, Borneo FC, Cilegon DC, Dispora Aceh, dan terakhir Persatuan Sepak bola Manokwari.

Dari sejumlah klub tersebut, prestasi terbaik Iurie sebagai pelatih ialah ketika membawa Persija ke final Divisi Utama Liga Indonesia dan Piala Indonesia 2005.

Lewat prestasi itu, rival Persija Jakarta, Persib Bandung tertarik untuk mengontraknya.

Bersama Maung Bandung, ia menjuarai paruh musim untuk Wilayah Barat Liga Indonesia 2007.

Meski berhasil menjadi juara paruh musim, Iurie gagal membawa Persib Bandung menjadi juara liga di akhir musim.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)



Source : kompas
Penulis : Reno Kusdaroji
Editor : Reno Kusdaroji
Video Pilihan