BolaStylo.com - Pelatih Lazio, Maurizio Saari kini mengalami masa yang buruk setelah anak didiknya belum pernah meraih kemenangan di bulan september.Kabar buruk datang dari skuad Biancocelesti, Lazio yang meraih hasil buruk di dua laga terkahir pada bulan September.
Terutama saat Lazio tak mampu meraih poin pertama di Liga Eropa saat melawan wakil Turki, Galatasaray.Bertanding di Turk Telkom Arena pada Kamis (16/9/2021), skuad asuhab Maurizio Sarri harus menelan pil pahit usai kalah melawan Galatasaray dengan skor 0-1.Adapaun satu-satunya gol terjadi di menit ke 66' melalui gol bunuh diri Thomas Strakosha.
Baca Juga: Lakukan Hal Ini Selama 24 Tahun, Rahasia Jojo Dibongkar Sang AyahKekalahan di babak fase grup E Liga Eropa ini membuat Lazio harus terdampar di dasar klasemen sementara.Serta membuat hasil minor dua laga beruntun bagi skuad asuhan Maurizio Sarri.Pasalnya di laga sebelumnya, Lazio juga harus menelan kekalahan kala berjumpa AC Milan, Minggu (12/9/2021).Ciro Immobile dkk harus tunduk di hadapan tuan rumah Rossoneri dengan skor 0-2.
Baca Juga: MotoGP San Marino 2021 - Batal Pensiun, Rossi Klaim Dovizioso 'Krusial' untuk Yamaha
Dengan hasil tersebut, praktis bagi Lazio yang belum pernah mencicipi kemenangan di bulan September.Terlebih dari dua pertandingan beruntun yakni di kompetisi Serie A dan Liga Eropa.Sementara itu, pelatih Lazio Maurizio Sarri menilai jika anak asuhnya sudah memberikan hasil yang baik.Tak tanggung-tanggung, Sarri mengatakan jika anak didiknya memang membuat kemajuan yang luar biasa.
Baca Juga: MotoGP San Marino 2021 - Batal Pensiun, Rossi Klaim Dovizioso 'Krusial' untuk Yamaha"Saya pikir kami sudah membuat kemajuan, itu merupakan laga yang berbeda pada hari minggu dalam atmosfer yang sulit melawan klub yang berbahaya, tapi kami tidak mendapatkan penderitaan," kata Sarri dikutip dari Football Italia.Selain itu, pelatih 62 tahun itu juga menjelaskan betapa sulitnya mengatur pola permainan yang efektif saat melawan tim-tim besar."Secara kesuluruhan saya melihat bahwa sebagian masalah belum terselesaikan, kami memiliki masalah dengan waktu dan jarak pada saat melakukan umpan.""Jadi, kami menderita dalam situasi itu."
Baca Juga: Legenda Man United Ejek Ronaldo Terusir dari Rumah Barunya Gara-gara Hal Lucu
"Ini memang masalah sentimeter dan detik, tetapi terkadang hal itu bisa membuat perbedaan," jelasnya.Namun saat melawan skuad asuhan Stefano Pioli di hari Minggu kemarin, Sarri mengungkapkan jika anak didiknya sudah bermain dengan baik."Saya melihat kemajuan dari kekalahan Milan. Karena kami jauh lebih rapat, lebih banyak mencegat bola dan mulai lebih sedikit mendapatkan serangan balik.""Kami perlu meningkatkan gerakan menyerang kami dan pergerakan tanpa bola."
Baca Juga: Messi Lemahkan PSG! Man United, Liverpool, & Chelsea Jauh Lebih Unggul"Poinnya saya masih melihat langkah maju dan saya tidak dapat membiarkan penilaian kami terpengaruh oleh hasil yang kebetulan seperti itu," tuturnya.
Source | : | Sky Sport Italia,Footbal Italia |
Penulis | : | Sumakwan Wikie Riaja |
Editor | : | Reno Kusdaroji |