BolaStylo.com - Pelatnas Australia dipastikan kehilangan ganda putri terbaiknya usai keputusan mengejutkan pebulu tangkis asal Indonesia.
Kabar mengejutkan kembali menghampiri dunia bulu tangkis dunia.
Jika beberapa waktu lalu Jepang dan Malaysia kehilangan para pemain andalan dan potensialnya, Australia kini juga mengalami hal yang sama.
Salah satu pebulu tangkis terbaik yang mereka miliki, Setyana Mapasa memilih mundur dari pelatnas bulu tangkis Australia.
Keputusan itu diungkap oleh Setyana Mapasa di media sosial pribadinya.
"7 tahun telah berlalu dengan (Badminton Australia) tanpa saya menyadarinya. Itu adalah sebuah perjalanan yang menakjubkan dan pengalaman tak ternilai yang saya punya."
"Saya tidak akan menampik bahwa itu bahwa tidak hanya momen menyenangkan tapi juga momen menyedihkan. Dan saya pasti tidak akan melupakan perjalanan yang saya lalui. Malam ini, saya ingin mengumumkan bahwa saya harus mengakhiri itu dengan BA yang berarti saya keluar dari tour International," tulis Mapasa.
Mapasa juga berterima kasih pada semua orang yang telah mendukung karirnya selama ini.
"Saya tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan, tapi cinta dan passion saya di bulutangkis tidak akan berakhir."
"Terima kasih untuk semua rekan-rekan saya, pelatih dan semua orang yang sudah mendukung saya sepanjang karir saya," tambahnya.
Keputusan mundur Setyana ini berarti membuat Australia secara otomatis kehilangan ganda putri terbaik mereka.
Mengingat, Mapasa yang berpasangan dengan Gronya Somerville adalah ganda putri terbaik yang dimiliki Australia saat ini.
Sepanjang berpasangan dengan Gronya, ranking tertinggi keduanya adalah posisi 18 dunia di tahun 2017 silam dan sudah empat kali menjuarai Oceania Championship.
Soal title gelar dunia, Setyana/Gronya pernah menjuarai Canada Open dua kali pada 2016 dan 2019 serta Ducth Open 2016.
Mereka juga banyak mengoleksi gelar dan posisi runner up di level kompetisi international challeng dan series.
Dengan kemunduran Setyana Mapasa dari tim nasional, Australia kini tentu harus mencari racikan baru untuk sektor ganda putri mereka.
Source | : | berbagai sumber |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |